Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah adanya Lailatul Qadar, yakni malam yang penuh kemuliaan yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Malam Lailatul Qadar ini datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Yakni pada malam-malam ganjil di hari-hari terakhir Ramadan.
Dilansir dari laman Majelis Ulama Indonesia, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr: 1-5).
Malam Lailatul Qadar ini memiliki banyak keistimewaan. Yakni diampuninya dosa, diterimanya amal, dan dijauhkan dari siksa api neraka.
Seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).
Dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan dijelaskan:
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS Ad-Dukhan ayat 3-4).
Tidak ada yang tahu kapan malam Lailatul Qadar ini akan terjadi. Bahkan Nabi Muhammad SAW tidak menjelaskan kapan pastinya peristiwa tersebut terjadi. Rasulullah hanya memerintahkan:
"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Selanjutnya tanda-tanda malam Lailatil Qadar >>>
Dilansir dari baznas.go.id, berikut tanda-tanda malam Lailatul Qadar:
1. Matahari terbit tidak terlalu panas
Salah satu tanda hadirnya Lailatul Qadar adalah matahari yang terbit tidak terlalu panas dan cenderung meredup. Ini digambarkan dalam hadits:
“... Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke-27 (dari bulan TRamadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762).
2. Semilir angin berhembus lembut
Tanda berikutnya adalah hembusan angin yang lembut. Allah SWT memberikan kenikmatan ini supaya hamba-Nya bisa merasakan kesejukan di malam yang penuh rahmat.
3. Malam hari tampak terang
“... Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin, tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari di pagi hari terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News