Chandrika Chika diagendakan diperiksa polisi terkait kasus pengeroyokan dengan tersangka bos PS Store Putra Siregar dan artis Rico Valentino. TikTokers itu akan diperiksa sebagai saksi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, membenarkan soal agenda pemeriksaan terhadap Chandrika Chika. "Ya betul," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa, 19 April 2022.
"Sudah kita kirim surat panggilan, tapi belum ada konfirmasi kehadiran," ujarnya.
Ridwan menjelaskan, Chandrika Chika akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pengeroyokan itu. "Kalau enggak Rabu, hari Kamis ya," ujarnya.
Dugaan keterlibatan Chandrika Chika juga beredar di media sosial belakangan ini. TikTokers yang dikenal dengan aksi oget Papi Chulo itu disebut sebagai penyebab Putra Siregar dan Rico Valentino dipenjara.
Baca Juga
Bos PS Store Putra Siregar dan Artis Rico Valentino Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan
Dalam narasi yang beredar, Chandrika Chika disebut menjadi awal keributan Putra Siregar dan Rico Valentino dengan sekelompok orang di dalam kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Saat itu, Chandrika Chika tiba-tiba menangis karena diduga diganggu sekelompok orang di sekitar lokasi. Rico yang melihat Chika menangis berupaya membantu.
Namun Rico justru menjadi bulan-bulanan dari sekelompok orang yang diduga terkait aksi Chandrika Chika. Putra Siregar yang tengah berada di lokasi yang sama kemudian membantu memisahkan Rico yang menjadi sasaran.
Belum ada komentar dari Chandrika Chika terkait tudingan keterlibatan dirinya dalam kasus tersebut.
Putra dan Rico akhirnya menjadi tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.
Kronologi versi polisi >>>
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, menjelaskan, kasus pengeroyokan dipicu lantarran ada teman wanita Putra Siregar dan Rico yang berpindah meja saat berada di kafe.
"Kemudian peristiwa ini dipicu karena, ada salah satu kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS ini kemudian mendatangi meja korban MNA, entah apa yang dibicarakan, ini dalam proses penyelidikan yang kami lakukan," kata Budhi Herdi pad 13 April.
Baca Juga
Bos PS Store Putra Siregar-Artis Rico Valentino Ditangkap, Ini Kronologi Kasusnya
Budhi menyatakan, Rico tidak senang dengan kejadian itu hingga akhirnya mengeroyok orban. Hal ini juga yang dilakukan Putra Siregar.
Putra Siregar sudah membantah melakukan pengeroyokan. Menurutnya, dia hanya ingin melerai perkelahian antara Rico dan korban NMA.
"Saya lihat Rico mau dikeroyok hampir mau meninggal Riconya, terus saya lerai," ucap Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
