Kanit PJR Jatim 4 Tol Pasuruan-Probolinggo, Iptu Sudirman, menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu. Menurutnya, mobil personel Debu masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.
Sekitar dua kilometer dari gerbang tol, tepatnya di KM 837.200, mobil menabrak bagian belakang truk. Saat itu, kedua kendaraan tersebut melaju di lajur kiri.
Berdasarkan rekaman CCTV dan olah TKP sementara, mobil Vellfire itu melaju di atas 100 kilometer per jam. Akibat tabrakan tersebut, bagian depan mobil yang ditumpangi personel Debu rusak parah hingga bagian sebelah kiri hancur tak berbentuk.
Sopir mobil nahas itu, Miarto selamat dalam peristiwa maut tersebut. Saat diperiksa polisi, Miarto mengaku rombongan baru pulang dari ziarah di Jember menuju Surabaya.
"Pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh, di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Mobil berpenumpang 5 orang dan saya sopirnya" kata Miarto sesuai dengan keterangan yang dicatat anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 4 Probolinggo.
Band Debu merupakan kelompok musik religi Islam Sufi. Band ini pertama kali mencuat pada 2001. Personel band terdiri dari 12 orang yang memiliki macam warga negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
