Ustaz Yusuf Mansur membuat kehebohan. Aksinya yang marah-marah sambil gebrak meja viral. Dia juga menyinggung soal duit Rp 1 triliun untuk Paytren.
Video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah viral di media sosial. Diduga video berasal dari rapat membahas PT Paytren, perusahaan investasi milik Ustaz Yusuf Mansur, yang dilakukan lewat Zoom meeting.
Dalam video itu tampak Yusuf Mansur memarahi karyawannya dan menyebut Paytren saat ini sedang membutuhkan suntikan dana.
"Bisa saya ajak ngomong Anda semua?" kata Ustaz Yusuf Mansur dalam video viral tersebut dikutip Jumat, 8 April 2022.
"Saya butuh duit 1 triliun buat kerjain Paytren. Bisa? mau Anda patungan? mau? Kalau mau, saya akan terima duit Anda, maka saya akan bermasalah hari ini," tambah Yusuf Mansur.
Baca Juga
Ingkar Janji, Ustaz Yusuf Mansur Digugat Rp98,7 Triliun
Yusuf Mansur juga menyatakan dirinya tengah mencari berbagai cara agar bisa memperoleh dana yang dibutuhkan sebesar Rp 20 miliar untuk karyawannya.
"Maka itu lah saya ngamen, saya ngasong demi siapa, demi anda semua, demi satu nama Paytren," tegas Mansur dengan nada tinggi.
Baca Juga
Wirda Mansur Blak-blakan Ungkap Kuliah di Oxford dan 3 Universitas Lainnya
"Bukankah kita butuh dana? Anda tahu untuk menghidupkan satu kota. Silakan tanya teman-teman direksi, untuk menghidupkan satu kota, pun Paytren menguasai satu Kota, sebutlah kota di mana Istri saya lahir, kota Tangerang, kita butuh dana 20 miliar, saudara-saudara," tutur Yusuf Mansur sembari menggebrak meja.
“Hari ini saya berhadapan dengan hukum ini hukum itu, apakah saya ngadu kepada Anda semua? Dan apa membela saya Anda semua? Anda bersuara ke mana-mana, enggak saya dengar juga tuh," tandasnya.
Artikel lainnya
- MA Bebaskan Bos OJK Terdakwa Korupsi Asuransi Jiwasraya Rp 16 Triliun
- Harga Minyak Goreng Terbaru di Indomaret dan Alfamart
- Marshel Widianto Tamu Podcast Deddy Corbuzier ke-8 yang Tersandung Kasus Hukum
- Horor Saat Pesawat Malaysia Airlines Menukik Tajam 2,1 Km
- Hasil Liga Europa dan Liga Conference: Barcelona Imbang Lawan 10 Pemain, Roma Tumbang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
