Penyebab kematian artis Thailand, Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida, masih menjadi misteri. Apalagi saat ini terdapat perbedaan keterangan antara polisi dan tim penyelamat yang menemukan jasad Tangmo Nida.
Dilansir dari Bangkok Post, Komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1 Thailand, Letjen Jirapat Phumichit, menjelaskan, penyebab kematian Tangmo Nida.
Menurut Jirapat, Tangmo Nida, tewas akibat tenggelam. Luka yang ada di kaki kirinya kemungkinan besar disebabkan baling-baling speedboat.
Namun, petugas penyelamat bernama Ekkapun "Tide" Bunluerit menyatakan kondisi jasad Tangmo Nida saat ditemukan sangat menyedihkan. Ekkapun merupakan orang pertama yang melihat jasad Tangmo Nida setelah dievakuasi dari Sungai Chao Praya.
Baca Juga
Kronologi Kematian Artis Cantik Thailand Tangmo Nida yang Misterius
Dalam sebuah acara televisi, Ekkapun menyatakan melihat memar di sekitar mata kanan Tangmo Nida. Selain itu beberapa gigi Tangmo Nida juga patah. Diduga wajah Tangmo Nida seperti terkena pukulan benda keras.
Namun, seorang dokter dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi, menyatakan berdasarkan hasil autopsi, mereka tidak menemukan gigi yang patah dan tidak ada tanda benturankeras di kepala Tangmo Nida.
Pendapat-pendapat tersebut kini membuat pihak keluarga menunda pemakaman Tangmo Nida. Mereka meminta agar polisi melakukan penyelidikan ulang mencari penyebab kematian Tangmo Nida.
Baca Juga
Misteri Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Jadi Sorotan Dunia, Ini 6 Faktanya
Penyelidikan ulang ini pun menunda rencana kremasi Tangmo Nida yang dijadwalkan digelar hari ini, Senin, 14 Maret 2022.
"Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1, meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik,” kata pengacara keluarga Tangmo Nida, Kritsana Sriboonpimsuay dilansir Bangkok Post.
“Keluarga (Nida) mengaku prihatin dengan adanya luka di tubuh Nida dan penasaran soal penyebab kematiannya,” lanjut Kritsana.
Tangmo Nida Tangmo meninggal dunia diduga usai terjatuh dari kapal speedboat di dekat dermaga Phibun Songkhram 1 pada Kamis 24 Februari 2022 sekitar pukul 10 malam. Dia terjatu ke Sungai Chao Phraya. Jasadnya baru ditemukan dua hari kemudian.
Artikel lainnya
- Presiden Jokowi Akhirnya Temukan Fakta Minyak Goreng Langka di Lapangan
- Begini Hitung-hitungan Cuan yang Didapat Doni Salmanan dan Indra Kenz Jadi Afiliator
- Presiden Jokowi Kemah di IKN Nusantara, Paspampres Sebar Garam dan Anti Bisa Ular
- Humor Gus Dur: Makanan Paling Haram Babi Mengandung Babi dan Bapaknya Jadi Sate Babi
- Polemik Paris Fashion Week 2022, MS Glow Minta Maaf Akui Awam Soal Acara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News