Nama Putri Tanjung tengah menjadi pembicaraan publik. Bukan karena perannya sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, namun pernyataannya terkait bisnis ratusan juta.
Putri konglomerat Chairul Tanjung itu mengaku memiliki pengalaman saat merugi Rp800 juta dalam bisnisnya.
"Saya pernah rugi besar sebanyak Rp800 juta karena bisnis. Saat itu saya sedih banget sampai mogok kerja dan mengurung diri di kamar selama dua sampai tiga hari," kata Putri Tanjung.
Tak hanya itu, Putri Tanjung pun berkomentar soal risiko dalam berbisnis. Komentar itu diunggah akun salah satu media sosial startup lokal.
"Gimana kita bisa tau resikonya kalo engga kita ambil? High risk, high return," begitu pernyataan Putri Tanjung.
Staf Khusus Jokowi, Putri Tanjung jadi pembicaraan publik
Pernyataan-pernyataan itu pun mengundang komentar pedas dari netien. Apalagi dia merupakan anak dari salah seorang pengusaha tajir di Indonesia.
"Putri Tanjung gagal bisnis 800jt mengurung diri di kamar 2-3 hari ... w beli barang A harga 100rebu trus dikasi tau temen kalo di toko lain diskon 50% lgsg kena mental cuti sakit 10 hari," cuit salah satu netizen.
"Putri Tanjung bisnis rugi 800 juta bisa bikin dia mogok kerja dan mengurung diri di kamar buat beberapa hari.Beda bgt ama gue baru cutloss 50 rebu aja udah misuh-misuh berasa dunia dah mo runtuh, ampe nyumpahin bandar yg gak tau sapa," cuit netizen lainnya.
Selanjutnya ayah Putri Tanjung orang terkaya nomor 3 di Indonesia >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
