3. Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca atau Vaxzevria dan Kconecavac termasuk vaksin booster homolog. Syarat pemberian:
- Booster diberikan dalam 1 dosis (full dose), minimal 6 bulan setelah dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746
- Diberikan pada penerima vaksin primer AstraZeneca
4. Vaksin Moderna
Vaksin Moderna bisa diberikan sebagai vaksin booster homolog maupun heterolog. Syarat pemberian:
- Diberikan half dose atau setengah dosis, sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan respons imun antibodi netralisasi 12,99 kali setelah booster vaksin homolog
- Diberikan pada penerima vaksin primer (dosis 1-2) Moderna (homolog), atau AstraZeneca, Pfizer, dan Janssen/Johnson & Johnson (heterolog).
5. Vaksin Zifivax
Vaksin Zifivax yang dibuat Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical diizinkan sebagai booster vaksin heterolog. Syarat pemberian:
- Diberikan full dose minimal 6 bulan setelah vaksin dosis lengkap
- Usia 18 tahun ke atas
- Meningkatkan titer antibodi netralisasi lebih dari 30 kali
- Diberikan pada penerima vaksin primer Sinovac dan Sinopharm (heterolog).
Artikel lainnya
- Pledoi Gaga Muhammad: Akui Lalai dan Minta Maaf, Salahkan Laura Anna dan Rumah Sakit
- Bikin Onar Kasus Cuit 'Allahmu Lemah', Ferdinand Hutahaean Jadi Tersangka dan Ditahan
- Persikabo vs Persebaya: Samsul Arif Hattrick, Bajul Ijo Naik ke 4 Besar
- Polisi Pastikan Ledakan di Pandeglang yang Tewaskan 1 Warga Akibat Bom
- Pindah Domisili Kini Tak Perlu Surat Pengantar RT-RW, Cukup Tunjukkan KK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News