Tahun 2021 telah berlalu. Kini kita menyongsong tahun 2022.
Menyongsong tahun baru masehi hendaknya dipenuhi dengan doa dan harapan serta memohon ampun kepada Allah SWT.
Doa akhir tahun dan awal tahun Masehi 2022 sebenarnya tidak dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Terlebih doa yang dikhususkan untuk akhir dan awal tahun masehi.
Melansir tulisan Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, doa akhir adan awal tahun dapat dibaca dengan harapan dapat terhindar dari godaan dan tipu daya setan dan diampuni dosa setahun sebelumnya.
Berikut doa akhir dan awal tahun dengan artinya:
Doa Akhir Tahun
- Membaca istigfar 11 kali
Astaghfirullah 'azhiim
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung" - Membaca sholawat nabi 11 kali
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad
"Ya Allah semoga sholawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad."
Membaca ayat kursi 7 kali
allÄhu lÄ ilÄha illÄ huw, al-ḥayyul-qayyụm, lÄ ta`khużuhụ sinatuw wa lÄ na`ụm, lahụ mÄ fis-samÄwÄti wa mÄ fil-ará¸, man żallażī yasyfa'u 'indahÅ« illÄ bi`iżnih, ya'lamu mÄ baina aidÄ«him wa mÄ khalfahum, wa lÄ yuḥīá¹á»¥na bisyai`im min 'ilmihÄ« illÄ bimÄ syÄ`, wasi'a kursiyyuhus-samÄwÄti wal-ará¸, wa lÄ ya`ụduhụ ḥifáºuhumÄ, wa huwal-'aliyyul-'aáºÄ«m
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur. MilikNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisiNya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmuNya melainkan apa yang Dia kehendaki. KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."
Lalu membaca doa akhir tahun
Allahumma ma’amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilat taubati min ba’di jara’ati ‘ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa’attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim.
Artinya: “Ya Allah, Aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara Aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.”
Doa awal tahun
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”
“Ya Allah Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridhoi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut padaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu.”
“Maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku! Dan apa pun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridhoi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”
Artikel lainnya
- Jadwal Leg 2 Final Piala AFF Thailand vs Indonesia, Pantang Menyerah Garuda
- Hasil & Klasemen Liga Inggris: Man City Makin Kokoh, Liverpool Kepeleset, MU 6 Besar
- Aturan Hak Waris Dalam Islam, Siapa Saja yang Berhak dan Tidak Berhak?
- Arti Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah, Apa Bedanya?
- Tak Mau Punya Anak Usai Menikah, Bagaimana Pandangan Hukum Islam?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News