Adanya spanduk tersebut tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Sebab ada netizen yang merasa biasa saja dengan hadirnya tukang parkir liar tersebut. Namun ada pula yang keberatan karena terkadang mereka meminta uang yang besar padahal hanya parkir sebentar saja.
" Cobalah bijak, mereka markir untuk menghidupi keluarganya masa 2 ribu dipermasalahin," tulis netizen mengomentari cuitan @RDNADN.
" Kok sedih ya padahal cuma 2 ribu gitu, dia juga gak mau kali jadi tukang parkir, tapi khan dengan cara itu dia bisa menghidupi dan membiayai keluarga dan anak anaknya, apa salahnya sih saling membantu," cuit netizen lain.
Ada pula netizen yang setuju dengan spanduk tersebut.
"Beli Le Mineral 3,500 suruh bayar parkir 5 ribu," tulis netizen.
" Pro kontra sih ya, kadang kalau gak dikasih abangnya nyolot, kadang juga ada abang abang yang markir buat menghidupi keluarga," tulis netizen lain.
Kepolisian Bekasi menyatakan, tindakan tersebut untuk mengurangi konflik perebutan lahan parkir. Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menyatakan pihak Indomaret tersebut sudah berkoordinasi dengan kepolisian sebleum memasang spanduk tersebut.
"Kita berkoordinasi baik dengan Indomaret jangan sampai ada meresahkan masyarakat yang pengen belanja. Memang dari pihak Indomaret itu sendiri yang menginginkan tidak adanya biaya parkir," jelasnya.
Baca Juga
- Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan 3 Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun, Vaksinasi 2022
- Taufik Hidayat Ungkap Masalah Timnas U-23 Indonesia Saat Dikalahkan Australia
- Kasus Kabur dari Karantina Naik ke Penyidikan, Rachel Vennya Tersangka?
- Hasil Bola Dini Hari Tadi: Munchen Dibantai, Barca-Juve Keok, Liverpool Melaju
- Kronologi Kematian Gilang Saat Diksar Menwa UNS Versi Panitia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News