Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani, terancam dipolisikan. Pentolan Dewa 19 itu diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap keluarga Rayen Pono.
Rayen Pono, seorang personel grup musik Pasto, mengungkapkan rencana melaporkan Ahmad Dhani ke polisi atas kasus pencemaran nama baik keluarganya. Dia pun sudah menyiapkan tim kuasa hukum untuk memberikan pembelaan terhadapnya.
"Halo teman-teman, saya Rayen Pono, saat ini hari ini saya sudah menunjuk kuasa hukum Ibu Stefani dan Pak Jajang serta tim dari kantor hukum HJP and Co untuk membela kepentingan hukum dan kehormatan keluarga besar saya," kata Rayen dikutip dari akun Instagram miliknya.
"Yaitu keluarga besar Pono, atas dugaan penghinaan terhadap marga Pono yang dilakukan oleh Ahmad Dhani," tambahnya.
Baca juga
Heboh Usulan Nyeleneh Ahmad Dhani Soal Pemain Naturalisasi: Carikan Jodoh di RI
"Dan secepatnya saya dan tim kuasa hukum akan mengambil langkah hukum yang tegas," tandasnya.
Dalam keterangan video, Rayen mengaku akan melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri pada Rabu, 23 April.
"Hari Rabu 23 april 2025 jam 10 pagi, kami akan bertolak ke Mabes Bareskrim Polri untuk melayangkan tuntutan," tandasnya.
Untuk diketahui, laporan ini dilayangkan karena Ahmad Dhani diduga telah menghina marga keluarganya. Hal itu dilakukan saat Dhani mengundangnya untuk diskusi. Dalam undangan, disebutkan nama 'Pono' diganti dengan 'Porno'.
Respons Ahmad Dhani
Ahmad Dhani santai menanggapi laporan tersebut. Dia pun menilai hal tersebut adalah hak dari Rayen Pono sebagai warga negara.
"Ya gak apa-apa kan setiap orang punya hak dalam hukum," kata Ahmad Dhani di Jakarta, Senin, 22 April 2025.
"Ya sama seperti Undang Undang Hak Cipta kan juga dilaporkan ke MK (Mahkamah Konstitusi) ya. Ya sama aja semua orang berhak lah. UU Hak Cipta kan Pasal 9 dan Pasal 23 kan juga dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi kan oleh VISI (Vibrasi Suara Indonesia) ya, ya sama aja lah," papar Ahmad Dhani.
Artikel lainnya: Daftar 9 Produk Makanan Mengandung Babi, 7 Diantaranya Bersertifikat Halal!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News