Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Usai Tur di Jepang

Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia. Musisi berusia 48 tahun itu mengembuskan napas terakhir usai menyelesaikan tur di Jepang pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 22.10 waktu Jepang.

Kabar duka mencuat usai komika Soleh Solihun membuat unggahan lewat akun X-nya.

"Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh Solihun.

Ricky Siahaan meninggal dunia karena mengalami serangan jantung. Dia meninggal saat Seringai menggelar tur konser ke kawasan Asia Timur bertajuk Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025.

Pihak Seringai pun mengonfirmasi kabar duka tersebut. Berikut pernyataan resmi band Seringai terkait meninggalnya Ricky Siahaan:

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan meninggal dunia

Ricky Siahaan has left the stage.

Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal.

Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini.

Kami sedang dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya.

Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar. Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama.

Mohon beri kami waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya. Akan kami kabari perkembangannya.

Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya.

Ricky Siahaan lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976. Dia lahir dengan nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan.

Sebagai musisi, Ricky Siahaan dikenal sebagai gitaris yang memiliki gaya yang gahar. Meski demikian, dia juga aktif dalam memproduksi lagu di Seringai.