Film animasi Jumbo mencetak sejarah baru. Film karya anak bangsa Indonesia itu baru saja menjadi film animasi produksi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa.
Film Jumbo besutan Visinema Studios ini telah meraup pendapatan lebih dari US$ 8 juta atau sekira Rp134,4 miliar sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025.
Media Hollywood, Deadline, melaporkan, angka yang diraih Jumbo itu telah menyalip rekor Mechamato Movie, Film animasi dari Malaysia tercatat meraup US$ 7,68 juta pada 2022. Dengan demikian, Jumbo pun dinobatkan sebagai film animasi terlaris -se-Asia Tenggara sepanjang sejarah.
Dari sisi jumlah penonton, Jumbo juga telah ditonton jutaan masyarakat. Per 15 April 2025, film karya sutradara Ryan Adriandhy itu telah ditonton lebih dari 3,5 juta penonton. Bahkan hampir 1 juta tiket terjual hanya dalam akhir pekan 12–13 April.
Deadline juga mencatat, Jumbo telah mengalahkan film Moana 2 di Indonesia yang ditonton 3,1 juta penonton. Namun, Jumbo tercatat masih kalah dari jumlah penonton Frozen 2.
"JUMBO adalah panggilan pribadi saya, sebuah karya cinta untuk anak saya, dan untuk seluruh anak Indonesia yang berhak mendapatkan pilihannya sendiri di loket tiket bioskop,” kata Angga Dwimas Sasongko, pendiri dan CEO Visinema, dilansir Deadline.
“Mereka berhak untuk melihat kisah mereka sendiri di layar, diceritakan dalam bahasa sendiri, dan merasa bangga dengan diri mereka sendiri, karena mereka adalah masa depan perfilman yang kita semua harus hargai," lanjut Angga.
Tayang di Luar Negeri
Film animasi Jumbo ini nantinya tak hanya dapat disaksikan di Indonesia saja. Rencananya, pada Juni 2025, JUMBO juga dapat disaksikan di Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam.
Untuk diketahui, film JUMBO mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Don. Dia kerap dirundung teman-temannya lantaran memiliki fisik yang gemuk. Don pun selalu dipanggil teman-temannya dengan sebutan Jumbo.
Sejumlah artis papan atas terpilih untuk mengisi suara karakter di JUMBO. Seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Kini Narendra, hingga Ratna Riantiarno.
Artikel lainnya: UGM Tegaskan Jokowi Alumnus, tapi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
