Jutaan umat Islam di Indonesia merayakan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Salah satu amalan yang dikerjakan saat Lebaran adalah mengerjakan Sholat Id Idulfitri. Simak tata cara dan niatnya lengkap.
Sholat Idulfitri atau sholat Id dikerjakan sebanyak dua rakaat secara berjamaah. Meski demikian, Sholat Id ini dapat dilakukan secara sendiri.
Sholat Id lebih baik dilaksanakan di lapangan dan dilakukan pada pagi hari. Berikut tata cara Sholat Idulfitri, termasuk niat dan doanya seperti dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El Sutha.
Niat Sholat Idulfitri
Bacaan latin: Ushallii sunnatan li 'lidil Fithri rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat, sebagai imam/makmum, karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Idulfitri
1. Membaca niat sholat Idul Fitri
2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah
3. Membaca takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama:
Di sela-sela bacaan takbir tersebut dianjurkan membaca zikir berikut:
Bacaan latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiimi
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung,"
4. Membaca surah Al Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek yakni, surah al A'la
5. Rukuk dengan thuma'ninah
6. I'tidal dengan thuma'ninah
7. Sujud dengan thuma'ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.
9. Sujud kedua dengan thuma'ninah.
10. Setelah rakaat pertama, duduk sejenak (selama bacaan subhÄnallÄh) sebelum bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua.
11. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi peralihan dari posisi duduk ke posisi berdiri).
12. Melanjutkan rakaat kedua dengan membaca takbir tambahan sebanyak lima kali dan membaca zikir yang sama pada sela-sela takbir seperti pada rakaat pertama.
13. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian disunnahkan membaca surah pendek, yaitu surah Al-Ghasyiyah.
14. Rukuk dengan thuma'ninah.
15. I'tidal dengan thuma'ninah.
16. Sujud dengan thuma'ninah.
17. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.
18. Sujud kedua dengan thuma'ninah.
19. Duduk tasyahhud akhir (dengan posisi tawarruk).
20. Mengucapkan salam.
Setelah shalat selesai, jemaah tidak disarankan buru-buru pulang, tetapi harus mendengarkan khutbah Idulfitri.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadits: “Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)
Untuk khatib, disunnahkan memulai khutbah pertama dengan takbir sebanyak sembilan kali dan pada khutbah kedua dengan takbir tujuh kali.
Artikel lainnya: Hyundai Ioniq 5 Tabrak Truk Mogok di Bahu Jalan Rol Ring Road Cengkareng, 3 Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News