Puasa memiliki banyak manfaat. Selain untuk ibadah, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan. Namun, ada sejumlah kondisi seseorang yang justru diimbau untuk tidak berpuasa dengan alasan medis.
Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK-MUI) Dr.dr. Bayu Wahyudi SpOG. MPHM. MHKes. MM mengungkapkan, bagi seseorang yang menderita 4 penyakit itu, jika dipaksakan puasa justru akan membahayakan dirinya.
"Islam memberikan keringanan bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu,” kata dr Bayu dikutip dari MUIDigital, Selasa, 11 Maret 2025.
Pertama, kondisi orang diabetes tipe 1 yang bergantung dengan konsumsi insulin.
Baca juga
Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu atau Dzahabazh Zhoma'u, Mana yang Sahih?
“Bila terpaksa, maka akan terkena risiko hipoglikemia,” ungkapnya.
Kedua, orang yang tidak boleh berpuasa adalah penderita gagal ginjal level kronis.
“Puasa pada kondisi ini akan memperparah kondisi ginjal,” ungkapnya.
Ketiga, yang tidak boleh puasa adalah ibu hamil dan menyusui, jika berisiko bagi ibu atau bayi.
Terakhir, adalah orang dengan gangguan pencernaan parah seperti tukak lambung akut.
Namun, dr bayu menyatakan, secara medis, berpuasa sebulan penuh juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan manusia.
Pertama, detoksifikasi tubuh dalam membantu membersihkan racun dalam tubuh. Kedua, meningkatkan sensitivitas insulin yang baik bagi penderita prediabetes.
Ketiga, menjaga berat badan, karena dapat meningkatkan metabolisme lemak. Keempat, puasa dapat merangsang produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang baik untuk kesehatan dan meningkatkan fungsi otak.
Artikel lainnya: Sholat Tarawih 11 Rakaat, Mana yang Sah: Formasi 4-4-2 atau 2-2-2-2-2-1?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News