Sholat Tarawih 11 Rakaat, Mana yang Sah: Formasi 4-4-2 atau 2-2-2-2-2-1?

  • Arry
  • 9 Mar 2025 19:02
Ilustrasi Sholat Tarawih(@rumanamin/unsplash)

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang biasa dilakukan saat bulan Ramadan. Dalam pelaksanaannya, ada beragam cara yang dilakukan. Termasuk adanya formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1. Mana yang lebih sah?

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Tri Sundani menjelaskan, pada prinsipnya sholat Tarawih sama halnya dengan salat malam. Sehingga umat Islam wajib berlapang dada dengan perbedaan cara yang ada.

Menurutnya, Imam mazhab seperti Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad bin Hambal melakukan salat tarawih dengan 20 rakaat dengan satu witir. Sementara itu Imam Malik melakukan 36 rakaat dengan ditutup salat witir.

Bahkan ada beberapa ulama atsar dan sahabat Nabi yang tidak membatasi jumlah rakaat Sholat Tarawih.

Baca juga
Penjelasan Gus Baha Sholat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam dan 2 Rakaat 1 Salam

“Salat tarawih itu kan disebut sebagai salat lail (salat malam), atau kalau bangun tidur disebut sebagai salat tahajud, kalau dilaksanakan di bulan Ramadan disebut dengan tarawih karena ada jeda istirahatnya,” kata Agus dikutip dari laman Muhammadiyah.

Agus menjelaskan, Muhammadiyah memilih mengikuti tata cara yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam yakni salat tarawih dengan dua macam pilihan caranya, yakni:

Tarawih 4-4-3

Pilihan pertama, Muhammadiyah menggunakan formasi 4-4-3 berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibunda ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang berbunyi,

“Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir).”

“Rakaat pertama witir baca Surat Al-A’la, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga baca Al-Ikhlas. Atau bisa tiga qul itu (Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas),” jelas Agus.

Baca juga
Sholat Tarawih 11 Rakaat atau 23 Rakaat, Mana yang Lebih Afdal?

Tarawih 2-2-2-2-2-1

Sedangkan pilihan kedua, Muhammadiyah menurut Agus memakai formasi 2-2-2-2-2 ditambah satu witir berdasarkan hadis riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas yang berbunyi,

“Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah salat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, selanjutnya Rasulullah salat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan salat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan saalat subuh.”

“Nah karena Muhammadiyah memperbandingkan hadis-hadis itu, maka pilihan yang dipilih oleh Tarjih Muhammadiyah adalah dua tadi. Jadi warga Muhammadiyah bisa memilih salah satu dari dua tadi karena itu tanawu’ ibadah. Pilihan dalam ibadah,” kata Agus. 

Artikel lainnya: Mau Mudik Lebih Awal? Ada Promo Diskon Tiket KA Hingga 25 Persen, Cek Rutenya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait