Beredar video yang memperlihatkan seorang pria menodongkan senjata tajam ke pria berbaju putih Damri di sebuah SPBU di Lampung. Keduanya tampak terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi penusukan.
Dalam narasi video yang viral, disebutkan pria yang menodongkan sajam adalah sopir mobil Pajero. Dia diduga menyerobot antrean di salah satu SPBU di Lampung.
Dari video itu terlihat awalnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Pelaku kemudian mengambil senjata tajam yang ada di pinggangnya. Dia lalu mengarahkan sajam itu ke dada korban.
"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Polresta Bandar Lampung, dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari dalam keterangannya.
Baca juga
Viral Aksi Koboi Sopir Honda BR-V Tembaki Mobil Pajero di Demak
Yuni menjelaskan, peristiwa ini terjadi di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, pada Minggu, 9 Februari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa bermula saat bus Damri yang dikemudikan Harjulian tiba di SPBU. Tetiba, sebuah mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Juriadi menyerobot antrean.
Melihat hal itu, kondektur bus Damri, Arief Rahman, menegur Juriadi agar mengikuti antrean. Mereka kemudian terlibat cekcok.
Pelaku tetiba mengeluarkan senjata tajam dan menyerang Arief secara membabi buta. Akibatnya, korban mengalami luka sobek di jari dan beberapa luka tusukan di dada kiri akibat serangan tersebut.
Sopir Mitsubishi Pajero tusuk kernet bus Damri di SPBU Lampung
Sementara itu, sopir Bus Damri, Harjulian, juga menjadi korban pemukulan oleh pelaku hingga mengalami luka lebam di wajah.
Kombes Yuri menjelaskan, saat ini korban dalam perawatan. "Sementara, korban masih dalam perawatan," ujar Yuni.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, memastikan insiden ini telah ditangani pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.
"DAMRI menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga telah memastikan bahwa kru Damri yang menjadi korban telah mendapatkan penanganan medis dengan baik," ujar Atikah dalam keterangannya.
Artikel lainnya: Korupsi Timah Rp300 T: Vonis Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Bui dan Rp420 M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News