Bos Almaz Fried Chicken Curhat Dipungli Miliaran Rupiah Saat Urus Sertifikasi Halal

  • Arry
  • 11 Feb 2025 09:45
Almaz Fried Chicken(@oktawirawan/instagram)

Founder Almaz Fried Chicken, Okta Wirawan, mengeluhkan sulitnya mengurus sertifikasi halal untuk restoran ayam goreng miliknya itu. Bahkan dia dimintai uang oleh oknum sebesar miliaran rupiah.

Hal ini diungkapkan Okta di akun Instagram miliknya. Dia mengunggah tengah bersama dengan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan atau yang akrab disapa Babe Haikal.

"Kemarin kami berkesempatan bertemu Bapak Haikal Hasan, Ketua Badan Pemeriksa Halal di Indonesia," buka Okta dikutip dari Instagram miliknya, Selasa, 11 Februari 2025.

"Di tengah proses pengajuan halal untuk Almaz Friedchicken yang tak kunjung selesai selama enam bulan, kami justru dikenakan tagihan ratusan juta rupiah," ujarnya.

Baca juga
Tuak, Beer Hingga Wine Kini Bersertifikat Halal, Ini Respons MUI

"Bahkan ada oknum yang mematok biaya per cabang outlet dan per jumlah karyawan, yang jika ditotal bisa mencapai miliaran!"

Okta mengaku dalam kesempatan itu Babe Haikal menyatakan proses pengurusan halal itu seharusnya mudah, cepat, dan murah. Namun, masih ada oknum-oknum yang sengaja mempersulit serta memungut biaya berlebihan hingga ratusan juta—padahal tarif resmi hanya ratusan ribu rupiah.

Pemilik Almaz Fried Chicken dipungli miliaran rupiah

"Bila menemukan pungutan liar seperti ini, jangan ragu untuk melapor ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) atau Badan Halal Indonesia,” kata Babe Haikal.

"Para pengusaha diimbau untuk mengumpulkan bukti-bukti dan tak perlu takut, karena pemerintah akan menindak tegas pelaku pemerasan."

"Mari kita dukung upaya perbaikan sistem jaminan halal di Indonesia. Hentikan praktik pungli yang merugikan dan membebani para pelaku usaha. Bersama kita wujudkan proses halal yang jujur, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku."

Unggahan itu mendapat beragam komentar warganet. Mereka juga mengeluhkan hal yang sama yakni masalah pungli di tengah pengurusan sertifikat halal.

"ternyata tikus itu bila beranak pinak susah diberantas ya...padahal udah buat kawat jaring dimana mana tapi giginya kuat juga utk jebolin jaringnya....dari apa ya gigi tikus itu kok bisa kuat jebolin kawat jaringnya...kdg capek ganti kawat jaring bentar2."

"Memang bnyak dtemukan sperti itu di lapangan. Apalagi usaha yg omsetnya sdh besar. Psti ada oknum yg melakukan pungli untuk sertifikasi halal."

"itulah jika yg urus pemerintah penuh pungli dan pemalakan..beda banget waktubmash dipegang LPPOM MUI."

"Mana dapat ratusan ribu bng! Dan izin nya beda2 per outlet bng. Regulasi nya gitu,"

"Cepat atau lamanya Proses sertifikasi halal tergantung kelengkapan dokumen persyaratan nya, jika sebelum audit sudah prepare semua maka akan mempercepat proses,tapi jika belum lengkap dan ada yang harus diperbaiki maka belum bisa terbit sertifikat halal nya, karena halal itu harus detail tidak bisa serta merta terbit, gampang tapi jangan nggampangin..."

"Utk Biaya registrasi di BPJPH memang benar mulai dari 650 RB sampai 20 jutaan tergantung skala usaha, jumlah cabang, jumlah menu, omset dll . Belum termasuk biaya Audit, biaya Penyelia Halal, biaya Penetapan Halal oleh Komite fatwa dll. Kalau sampai milyaran itu ga mungkin..hoax."

"Semoga dimudahkan segala urusannys Dan para oknum2 itu bisa diamankan."

Artikel lainnya: Jadwal Lengkap Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait