Heboh Raffi Ahmad Timbun Gas LPG 3 Kg di Rumahnya, Nagita Slavina Klarifikasi

Nama Raffi Ahmad terseret di saat masyarakat sulit mendapatkan gas LPG 3 Kg. Pasalnya, beredar video timbunan tabung gas melon itu di rumah Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni itu.

"Orang nyari gas 3 kg muter-muter ampe jauh dari rumah. Nyari gas kebuang bensin motor. Gimane ini Tuan Besar?" cuit seorang pengguna di X, yang dijawab warganet lain, "Banyak di rumah bos RANS."

Ternyata yang disorot warganet itu adalah video yang diunggah di kanal YouTube Raffi dan Nagita. Video ini sudah tayang sejak 2020.

Nagita Slavina pun sudah memberikan klarifikasi terkait timbunan gas melon di rumahnya itu. Istri Raffi Ahmad itu menegaskan, dia tidak memakai gas melon seperti yang dituduhkan.

Baca juga
Dasco Sebut Aturan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo

"Aku mau kasih tahu nih sama kemarin julid. Nih kalau yang aku pakai, itu yang pink, Bright Gas. Kenapa kemarin ada banyak banget yang tabung (gas) melon, itu karena yang tinggal di sini bukan cuma aku," kata perempuan yang akrab di sapa Gigi itu di video Rans Entertainment yang tayang pada 6 Juni 2020.

"Di sini keluarga intinya ada tiga. Aku sama Raffi, Nisya sama suami dan anak-anaknya, terus ada mama juga plus orang di belakang. Orang di belakang ini banyak banget guys. Kompornya tuh ada banyak."

"Jadi kalau misalnya di sini ada tabung yang melon itu jangan julid dulu, karena itu memang properti syuting. Karena yang kita pakai yang pink, yang 5,5 kg," klaim Nagita Slavina.

"Karena masih banyak yang salah kaprah kalau memang tabung yang hijau itu untuk keluarga pra sejahtera. Jadi Alhamdulillah kalau keluarga kayak kita gini memang sudah seharusnya tidak menggunakan si tabung guys 3 kilogram."

Baca juga
Usai Dipanggil Prabowo, Bahlil Akui Salah Soal Kisruh LPG 3 Kg

Meski Nagita Slavina sudah memberikan klarifikasi, warganet masih belum puas. Mereka meminta Raffi Ahmad ikut bersuara.

"Yah keluarganya kan jadinya terdampak, ayo dong buka suara pak utusan khusus presiden."

"Minimal pink 5kg lah kalau buat ART-nya, sekelas sultan ko nyembunyiin yang 3kg, ART-nya kan juga diem di rumahnya, berarti ga masuk kategori miskin lah!"

"Sekelas orkay gak mampu beliin gas pink buat art nya lucu diem di rumah sultan andara tetep aje tuh gas ada di dalem rumah orkay."

"Rada nggak percaya sama klarifikasi nagita."

Kelangkaan gas LPG 3 kg sempat terjadi pada pekan ini. Hal ini terjadi akibat munculnya kebijakan pengecer dilarang untuk menjual gas melon tersebut. Penjualan hanya diperbolehkan pihak pangkalan gas saja.

Kebijakan ini akhirnya dianulir. Pengecer kembali diperbolehkan menjual gas LPG 3 kg. Pihak pengecer pun nantinya akan dipersiapkan sebagai subpangkalan gas LPG 3 kg.