Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi

Bodyguard Atta Halilintar dilaporkan ke polisi. Dia diduga melakukan pengancaman penculikan kepada wartawan yang hendak meliput bosnya.

Laporan dilayangkan Aliansi Jurnalis Video. Laporan ini dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 5 September 2024.

"Kami kuasa hukum dari Aliansi Jurnalis Video (AJV), pelapor atas nama Christin Pratomo," kata kuasa hukum korban, Deolipa Yumara.

"Dia melaporkan dugaan pengancaman dan intimidasi dan juga pelanggaran Undang Undang Pers."

"Sesuai KUHP Pasal 336 Ayat (1) dan UU Pers yaitu Pasal 18 nomor 40 tahun 1999."

"Jadi yang kita laporkan adalah seseorang, diduga bernama Agung pengawal Atta Halilintar, telah terjadi pengancaman di Polres Jakarta Selatan terhadap awak media," ujarnya.

Deolipa menegaskan, tidak akan memberikan maaf untuk bodyguard Atta Halilintar tersebut. Dia pun ingin kasus pengancaman penculikan ini naik ke pengadilan.

"Jadi ini suatu posisi yang tidak bisa ditoleransi baik dengan kata maaf maupun dengan yang lainnya," kata Deolipa.

"Perkara ini akan kita bawa sampai meja hijau persidangan," ujarnya.

Kronologi Bodyguard Atta Halilintar Ancam Culik Wartawan Hingga Dirumahkan

Kasus ini bermula saat Atta Halilintar dan istrinya, Aurel Hermansyah, hendak melaporkan akun media yang menebar hoaks yang menyebut dirinya cerai dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Atta dan Aurel langsung dikerubuti wartawan saat tiba di Mapolres. Namun kala itu bodyguard Atta mencoba memecah kerumunan wartawan agar bosnya dapat lewat.

Sambil berjalan menuruni tangga, pria bertubuh kekar itu meminta wartawan tidak menyorot wajahnya. Dia pun mengancam akan menculik wartawan jika wajahnya masuk ke televisi.

"Jangan shot saya, tolong jangan shot saya, sempet ada saya di televisi, saya culik satu orang," ucap pria tersebut.

Atas kelakuan bodyguard itu, Atta Halilintar mengaku sudah memberikan sanksi yakni berupa merumahkannya.