Banyak Pasien Anak Lakukan Cuci Darah di RSCM, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

  • Arry
  • 27 Jul 2024 12:33
Ilustrasi anak-anak sakit(ist/ist)

Marak anak-anak dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM untuk melakukan cuci darah. Pihak rumah sakit menguak alasan anak-anak harus cuci darah.

Dokter spesialis anak RSCM Jakarta, Dr. dr. Eka Laksmi Hidayati mengungkapkan, saat ini ada sekitar 60 pasien anak yang menjalani prosedur cuci darah di RSCM. Prosedur yang dilakukan adalah hemodialisis dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

"Kami tidak mengalami lonjakan [jumlah pasien anak], tapi memang kalau dilihat angkanya pasien-pasien kita cukup banyak, ya, karena di satu rumah sakit saja kami punya sekitar 60 anak yang harus menjalani cuci darah secara rutin," kata Dr Eka dalam keterangan resminya.

"Namun 60 itu tidak semuanya hemodialisis dengan mesin, tapi juga melalui perut (CAPD). Jadi, mereka tidak datang ke rumah sakit setiap minggu, tetapi hanya kontrol setiap bulan," ujarnya.

Baca juga
Daftar 69 Merk Obat dari 3 Perusahaan Farmasi Terkait Gagal Ginjal yang Dicabut BPOM

Dr. Eka menjelaskan, jumlah pasien anak yang melakukan prosedur hemodialisis sekitar 30 orang. Tindakan ini adalah prosedur membersihkan darah dari limbah-limbah hasil metabolisme tubuh alias "mencuci darah" sebagai pengganti ginjal.

Dr Eka menjelaskan, pasien yang melakukan prosedur cuci darah di RSCM tidak melulu terkait gagal gijal akibat obat sirup yang mengandung etilen glikol. Sebab ada faktor lain yakni gagal ginjal bawaan lahir.

"Anak-anak memang sebetulnya jarang mengalami gagal ginjal jika dibandingkan dengan orang dewasa," jelas Dr. Eka.

"Penyebabnya juga berbeda dengan orang dewasa, yaitu kelainan bawaan yang bisa berupa bentuk ginjal ketika lahir yang tidak normal atau fungsinya yang tidak normal," lanjutnya.

Baca juga
Dokter Angkat 300 Batu Ginjal dari Tubuh Wanita yang Tak Suka Minum Air Putih

"Kemudian kelainan bawaan berupa bentuk biasanya ginjalnya berisi banyak kista. Jadi, tidak ada lagi jaringan yang sehat sehingga tidak bisa berfungsi. Itu juga bisa sejak dini meskipun tidak segera lahir," kata Dr. Eka.

"Lalu juga ada disebabkan oleh sumbatan, ginjal yang terbentuk hanya satu sejak lahir dan ginjal yang satunya lahir kecil atau ada kelainan," imbuhnya.

Mengenai banyaknya pasien anak di RSCM, Dr Eka menyatakan, hal itu lantaran rumah sakit ini adalah rujukan dari seluruh Indonesia. Sebab, tidak semua rumah sakit menyediakan layanan cuci darah.

Artikel lainnya: Siapa Inisial T yang Jadi Pengendali Judi Online di RI, Bikin Presiden Jokowi Kaget

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait