5 Pantangan di Malam 1 Suro

  • Arry
  • 6 Jul 2024 17:11
Ilustrasi Bulan(@dayamay/pixabay.com)

Malam 1 Suro merupakan malam yang menandai masuknya tahun baru dalam penanggalan Jawa. Malam 1 Suro ini juga bertepatan dengan malam 1 Muharram dalam kalender Hijriah atau Tahun Baru Islam.

Bagi masyarakat Jawa, Malam 1 Suro dipercaya sebagai malam yang sakral dan mistis. Sebab itu, banyak tradisi dan mitos yang berkembang di masyarakat Jawa menyambut malam 1 Suro.

Istilah Suro berasal dari kata asyura dalam bahasa Arab yang berarti sepuluh. Hal ini merujuk pada hari ke-10 bulan Muharram.

Merujuk pada kalender Kementerian Agama, tanggal 1 Suro akan jatuh pada 7 Juli, dengan demikian, malam 1 Suro akan terjadi pada malam 6 Juli.

Baca juga
Apa Itu Weton Tulang Wangi, Dikaitkan dengan Malam 1 Suro

Mengutip berbagai sumber, saat malam 1 Suro ada sejumlah mitos dan pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh dalam kebudayaan Jawa. Berikut larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan pada malam 1 Suro:

1. Dilarang Berpesta
Larangan ini sebagai bentuk menghormati keluarga Nabi Muhammad SAW yang berduka. Sebab, pada bulan ini, cucu Rasulullah SAW yakni Husain bin Ali bin Abi Thalib mengalami pembulian hingga terbunuh. Bahkan, lehernya dipenggal secara biadab di Padang Karbala.

2. Larangan Menikah
Pada malam 1 Suro juga ada larangan untuk menikah. Larangan ini lantaran masyarakat Jawa tidak ingin ada yang bersenang-senang di bulan tersebut.

3. Larangan Keluar Rumah
Masyarakat di Jawa juga dilarang ke luar rumah saat malam 1 Suro. Hal ini lantaran ada kepercayaan malam 1 Suro sebagai malam yang sakral dan dapat mendatangkan musibah atau hal negatif lainnya.

4. Larangan Berkata Kasar atau Buruk
Ada juga larangan berkata kasar atau buruk saat malam 1 Suro. Dalam kepercayaan Jawa, jika hal tersebut dilakukan, maka dipercaya akan menjadi kenyataan. Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Jawa akan keberadaan makhluk gaib di bulan Suro.

5. Larangan Pindahan atau Membangun Rumah
Di malam 1 Suro ini juga ada larangan pindah atau membangun rumah. Masyarakat Jawa percaya hal tersebut akan mendatangkan kesialan.

Artikel lainnya: Hujan Guyur Bekasi, Banjir Genangi rumah Warga Hingga 100 Cm

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait