Produsen farmasi AstraZeneca mengumumkan penarikan vaksin Covid-19 buatannya di seluruh dunia. Pabrik farmasi Inggris-Sedia itu beralasan mengalami surplus vaksin terbaru yang tersedia.
"Dengan beragamnya varian vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan, terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru yang tersedia," kata perusahaan tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu, 8 Mei 2024.
AstraZeneca juga menyatakan, terus melanjutkan penarikan izin edar vaksin Vaxzevria di Eropa. Penarikan vaksin AstraZeneca ini akan mulai berlaku pada 7 Mei.
Baca juga
AstraZeneca Ungkap Vaksin Covid-19 Timbulkan Efek Samping TTS, Penyakit Apa Itu?
Hal ini dilakukan lantaran pemesanan vaksin Vaxzevria terus mengalami penurunan. Sehingga tidak ada lagi vaksin yang diproduksi.
Sebelum penarikan terjadi, AstraZeneca telah mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin COVID-19 buatannya menyebabkan efek samping langka. Yakni pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah.
Media Inggris, Telegraph, mengungkapkan, saat ini AstraZeneca mulai beralih memproduksi vaksin-vaksin virus pernapasan dan obat obesitas.
Artikel lainnya: Kasus Doa Rosario Mahasiswa di Tangsel: Duduk Masalah Hingga Ketua RT Jadi Tersangka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News