Miris! Sering Jadi Hewan Atraksi Angkut Turis, Punggug Gajah Pai Lin Rusak Permanen
- Arry
- 11 Maret 2023 13:27
Gajah merupakan hewan yang sering dijadikan hewan untuk atraksi. Tak hanya itu, terkadang hewan mamalia terbesar ini juga sering dijadikan untuk mengangkut turis.
Namun, kisah sedih harus dialami Pai Lin, gajah asal Thailand. Gajah berusia 71 tahun itu mengalami kerusakan permanen pada punggungnya gegara sering dijadikan hewan untuk mengangkut turis.
Pai Lin diketahui sudah 25 tahun bekerja sebagai gajah atraksi pengangkut turis. Bahkan dalam satu kali trip, Pai Lin dipaksa mengangkut hingga 6 turis sekaligus dalam satu kali trip.
Melansir dari The Strait Times, Pai Lin kini sudah diselamatkan oleh Wildlife Friends Foundation Thailand (WFFT), Juru Bicara WFFT, Amy Jones, mengungkapkan kondisi Pai Lin pada 2007 sangat mengenaskan.
Baca juga
Usai terjang Mobil Pengunjung, Begini Kondisi yang Dialami Singa Taman Safari
"Pai Lin tiba di Thailand dalam keadaan takut, dehidrasi, kurus dan menderita infeksi pernapasan yang mengakibatkan keluarnya cairan dari hidung dan mata," kata Amy Jones.
Menuutnya, Pai Lin digunakan sebagai gajah treking sebagai alat pengemis jalanan. Selain itu, Pai Lin juga harus membawa howdah, sejenis tempat duduk yang bisa diisi hingga 6 orang.
"Karena itu, tulang punggungnya jadi cacat dan dia memiliki banyak bekas luka yang disebabkan oleh luka tekanan," jelasnya.
"Meskipun gajah mungkin dikenal karena kekuatan dan ukurannya, punggung mereka tidak dirancang secara alami untuk menahan beban, karena duri mereka menjulur ke atas," kata Direktur proyek WFFT Tom Taylor.
"Tekanan konstan pada tulang punggung mereka dari turis dapat mengakibatkan kerusakan fisik permanen, yang dapat dilihat pada Pai Lin kami yang lembut," ujarnya.
Kini Pai in dan 22 gajah lain yang telah diselamatkan tinggal di cagar alam WFFT di Provinsi Phetchaburi, Thailand Barat.
Artikel lainnya: Resmi Jadi Tersangka, Ammar Zoni Minta Maaf ke Istrinya Irish Bella