Aplikasi Favorit Saat Pandemi, Zoom Pecat 1.300 Pegawai dengan Pesangon Segini

Zoom mengumumkan pemecatan terhadap 1.300 pegawainya. Jumlah ini setara dengan 15 persen dari tenga kerja yang dimiliki aplikasi favorit saat pandemo Covid tersebut.

Pemecatan diumumkan langsung CEO Zoom, Eric Yuan. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan kondisi ekonomi global pascapandemi Covid-19.

“Kami bekerja tanpa lelah dan menjadikan Zoom lebih baik bagi pelanggan dan pengguna kami. Namun kami juga melakukan kesalahan,” kata Yuan di blog resmi perusahaan.

“Kami tidak menghabiskan waktu sebanyak yang seharusnya untuk menganalisis tim kami secara menyeluruh atau menilai apakah kami tumbuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi.”

Baca juga
Google Umumkan Pecat 12 Ribu Karyawan, Segini Besaran Pesangonnya

"Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini– dan saya ingin menunjukkan pertanggungjawaban tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga dalam tindakan saya sendiri."

Yuan menjelaskan, PHK berlaku untuk semua pegawainya di seluruh organisasi atau departemen perusahaan. Selain itu, karyawan terdampak akan mendapat pesangon 16 minggu gaji dan jaminan kesehatan.

Tak hanya itu, Yuan menjelaskan, dia juga akan mengurangi gajinya 98 persen untuk tahun fiskal selanjutya. Selain itu juga ada pemotongan bonus pada 2023.

Zoom menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan saat pandemi Covid-19. Para pekerja menggunakan aplikasi Zoom untuk bekerja dari rumah alias work from home.

Artikel lainnya: 5 Bahaya yang Mengancam Anak Saat Main Mandi Bola