Google Umumkan Pecat 12 Ribu Karyawan, Segini Besaran Pesangonnya
- Arry
- 21 Januari 2023 16:40
Induk perusahaan Google, Alphabet, mengumumkan memecat 12 ribu karyawannya. Pesangon pun sudah dipersiapkan. Berapa besarannya?
Pemecatan karyawan ini diumumkan langsung oleh CEO Geogle, Sundar Pichai. Pengumuman pemecatan dibagikan melalui email kepada staf yang terkena dampak.
"Selama dua tahun terakhir kami telah melihat periode pertumbuhan yang dramatis. Untuk mencocokkan dan mendorong pertumbuhan itu, kami menghadapi realitas ekonomi yang berbeda dari yang kita hadapi saat ini,” ujar Pichai.
"Pekerjaan yang dihilangkan meliputi Alphabet, area produk, fungsi, level, dan wilayah," kata Pichai.
Baca juga
Pecat 11.000 Karyawan Meta , Mark Zuckerberg: Ini Saya Minta Maaf
Menurut Pichai, tahap pertama pemecatan bakal dilakukan di wilayah Amerika Serikat. Sementara di negara lain akan memakan waktu lama karena terhadang aturan.
"Saya punya berita sukar untuk dibagikan. Kami telah memutuskan mengurangi sekitar 12.000 pegawai. Kami telah mengirim email terpisah kepada karyawan di AS yang terdampak. Di negara lain, proses ini akan memakan waktu lebih lama karena undang-undang dan praktik setempat," tulis Pichai.
"Ini berarti mengucapkan selamat tinggal pada beberapa orang sangat berbakat yang telah bekerja keras. Saya sangat menyesal untuk itu," jelas Pichai.
"Fakta bahwa perubahan ini akan memengaruhi kehidupan karyawan Google sangat membebani saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang membawa kita ke sini," tambah dia.
Baca juga
Daftar 18 Perusahaan Indonesia Pecat Karyawan: dari GoTo, GrabKitchen, Hingga Shopee
Berapa jumlah pesangon yang diberikann?
Pichai menjelaskan, akan memberikan paket pesangon mulai dari gaji 16 minggu ditambah dua minggu untuk setiap tahun tambahan di Google, dan mempercepat pencairan jatah saham.
Selain itu, Alphabet akan membayar bonus 2022 dan sisa cuti.
Dalam keterangannya, Alphabet masih akan memberikan perawatan kesehatan selama 6 bulan, layanan penempatan kerja, dan dukungan imigrasi bagi mereka yang terkena dampak.
Sementara itu, untuk pegawai yang berada di luar Amerika Serikat, Alphabet akan menyesuaikannya dengan aturan yang berlaku di negara tersebut.
Artikel lainnya: Rekening Rp345 Juta Raib Dibobol Tukang Becak, BCA Salahkan Nasabah