Saksikan Lagi Fenomena 6 Planet Sejajar, Selasa 28 Juni Subuh
- Arry
- 27 Juni 2022 20:46
Kabar gembira bagi penggemar astronomi. Bagi yang ketinggalan melihat fenomena planet sejajar pada 24 Juni 2022, jangan kecewa. Sebab, fenomena serupa masih bisa disaksikan pada 28 Juni 2022 saat Subuh.
Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, menjelaskan pada 28-30 Juni 2022 adalah periode terakhir menyaksikan fenomena planet sejajar.
Fenomena planet sejajar ini sebenarnya sudah mulai bisa dinikmati sejak 4 Juni. Konfigurasi pertama memiliki susunan Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Kemudian pada periode kedua 16-27 Juni, akan tampak konfigurasi planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan.
Baca juga
NASA Ungkap Fakta Baru Soal Jupiter Bisa Jadi Planet Terbesar di Tata Surya
Dan pada periode terakhir ini, susunan planet yang bakal terlihat susunannya akan sama dengan periode pertama. Yakni Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
"Fenomena konfigurasi planet sejajar ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah. Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian Matahari -18° atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian Matahari -6° atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar pukul 05.30 waktu setempat)," kata Andi.
Andi menjelaskan, pada periode ketiga ini, Planet Merkurius akan semakin terang terlihat. Fenomena sebaliknya terjadi pada Planet Venus yang justru lebih meredup.
Sementara itu, Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang artinya Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni. Serupa dengan Mars, Jupiter, dan Saturnus yang berturut-turut bervariasi, antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56. Andi mengatakan, semua planet pada fenomena ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus.
"Hal ini disebabkan karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus," jelasnya.
Andi menjelaskan, fenomena planet sejajar ini hanya bisa disaksikan selama cuaca cerah dan bebas polusi cahaya. Jika cuaca benar-benar cerah dan tak ada polusi cahaya, Planet Uranus dapat disaksikan dengan tanpa bantuan teleskop.
Jangan lewatkan lagi kesempatan terakhir menyaksikan Planet Sejajar 28 Juni 2022 ya.
Artikel lainnya
- Izin Usaha Holywings di Jakarta Dicabut!
- Artis Marshanda Hilang di Amerika Serikat, Video Terakhir Jadi Sorotan
- Ronaldinho Cuma Main 30 Menit Bela RANS Nusantara, Raffi Ahmad: Asuransinya Mahal
- Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang: 17 Kendaraan Ringsek, 4 Orang Luka Berat
- Heboh Aksi Ibu Butuh Ganja Medis Untuk Anaknya yang Sakit Lumpuh Otak Saat CFD