Heboh Hujan Misterius Berbentuk Jeli di Gorontalo Utara, Ini Kata BMKG

  • Arry
  • 17 Februari 2025 12:37
Fenomena langka hujan jeli di Gorontalo Utara(ist/ist)

Warga Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, dikejutkan dengan fenomena alam yang misterius pada Sabtu, 15 Februari 2025 malam. Saat itu wilayah mereka diguyur hujan yang berbentuk seperti butiran jeli.

Fenomena langka ini viral dan diunggah di sejumlah akun media sosial. Dalam video itu terlihat hujan mengguyur pekarangan rumah warga.

Warga pun terlihat menampung butiran jeli tersebut. Menurut warga setempat, hujan mengandung butiran jeli ini terjadi selama sekitar 30 menit.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo, Cucu Kusmayancu, menjelaskan soal fenomena hujan jeli tersebut. Menurutnya, ada tiga faktor yang kemungkinan menjadi penyebab terjadinya hal tersebut.

"Ada beberapa kemungkinan penyebab fenomena hujan jelly, di antaranya proses biologis, meteorologi, dan pencemaran atau limbah," kata Cucu dalam keterangannya.

Cucu menjelaskan, hujan jeli karena proses biologis biasanya terjadi saat hewan laut berukuran kecil, seperti ubur-ubur atau plankton terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kendang.

Akibatnya, partikel gelatin dari organisme-organisme lunak itu jatuh bersama dengan hujan.

Baca juga
Heboh Fenomena Langka Kemunculan Ikan Black Seadevil ke Permukaan Laut, Pertanda Apa?

Selain itu, ada kemungkinan terjadi fenomena meteorologi. Yakni terangkatnya bahan-bahan dari permukaan laut atau kolam akibat angin yang bertiup kencang.

"(Bahan-bahan ini) kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan ketika kondisi memungkinkan," ungkapnya.

Selain itu, hujan jeli juga dapat disebabkan terjadi karena adanya pencemaran air. Hal ini terjadi jika ada peningkatan limbah industri atau pencemaran air yang menghasilkan bahan-bahan gelatin atau mirip jeli.

Namun Cucu menyatakan, kemungkinan terakhir ini jarang terjadi karena lebih mengarah ke fenomena yang merusak lingkungan.

Meski demikian, Cucu menyatakan belum dapat menyimpulkan terkait terjadinya fenomena hujan jeli tersebut. Karena masih butuh penelitian lebih lanjut. 

Artikel lainnya: Setelah Mayor Teddy, Kini Prabowo Sendiri yang Tegur Paspampres

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan