BPBD Ingatkan Warga Jakarta Waspada Gempa Megathrust, Ini yang Perlu Disiapkan

  • Arry
  • 20 September 2024 05:52
Ilustrasi Gempa Bumi(@psc631798/pixabay.com)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga Jakarta selalu mewaspadai potensi adanya gempa megathrust. Untuk itu warga diimbau untuk mempersiapkan diri sejak dini.

BPBD menegaskan, gempa megathrust yang diperkirakan berkekuatan mencapai 8,9 Magnitudo ini tak dapat diprediksi. Namun, BPBD berharap masyarakat Jakarta menyiapkan diri terkait potensi terjadinya gempa berkekuatan besar itu.

"Misalnya untuk kejadian range-nya (kisaran) tiga hari sampai seminggu. Itu kebutuhan-kebutuhan dasar tentunya seperti pakaian, obat-obatan, lalu surat-surat penting bisa disiapkan di emergency bag," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.

Masyarakat juga dapat mengamankan dokumen penting dengan melakukan pemindaian (scan) dan menyimpan datanya di ponsel. Hal tersebut untuk berjaga agar surat-surat penting itu tersimpan dengan aman.

Baca juga
Penjelasan BMKG Soal Gempa Megathrust 8,9 Magnitudo di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu

Yohan juga mengimbau agar masyarakat menyiapkan uang tunai dalam tas darurat. Hal ini untuk mengantisipasi hilangnya jaringan telekomunikasi, sehingga transaksi perbankan seperti transfer atau penggunaan QRIS tidak dapat dilakukan.

"Contohnya, kayak kemarin bencana di China. Ada satu kota itu semuanya sudah cashless (tidak ada uang tunai). Ternyata blank out, banjir. Jadi ketika mereka mau beli kebutuhan dasar, nggak bisa. Karena semua mengandalkan QRIS dan transfer,” kata Yohan.

BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat terus memantau informasi dan data resmi yang telah dipersiapkan.

"Kita dapat informasi ya, bahkan BMKG sendiri kan naruh alat di BPBD. Itu namanya TEWS (Tsunami Early Warning System). Satu paket jadinya, jadi itu meng-cover seluruh wilayah di Indonesia. Dan itu setiap ada gempa, itu pasti akan notifikasi, akan bunyi,” kata Yohan.

Artikel lainnya: Hacker Bjorka Jual NPWP Jokowi, Gibran, Serta 6 Juta Data Pajak Warga RI Rp150 Juta

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan