Diklaim Punah Sejak 1980-an, KLHK: Harimau Jawa Diduga Masih Ada di Alam
- Arry
- 31 Maret 2024 06:42
Keberadaan Harimau Jawa atau Panthera tigris sondaica kini menjadi sorotan. Kini muncul harapan, spesies yang disebut sudah punah sejak 1980-an itu masih hidup di hutan Pulau Jawa.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Prof. Satyawan Pudyatmoko, menilai ada kemungkinan satwa yang sudah punah ditemukan kembali.
Hal tersebut diungkapkan Prof Satyawan menyikapi ditemukannya helaian rambut yang diduga milik harimau jawa. Berdasarkan tes DNA, rambut tersebut disebut identik dengan harimau Jawa.
Sampel rambut Harimau Jawa (BRIN)
Prof Satyawan menjlaskan, ada sejumlah spesies endemik Indonesia yang telah mengalami kepunahan, seperti harimau Bali yang punah sekitar tahun 60-an atau harimau Jawa yang dinyatakan punah pada awal tahun 80-an. Namun ada kemungkinan hewan itu untuk ditemukan kembali.
"Hasil publikasi riset DNA di atas, menimbulkan dugaan bahwa Harimau Jawa masih ada di alam," ujar Prof Setyawan melalui keterangan tertulis.
Baca juga
Kisah Ripi Bertemu Harimau Jawa di Hutan Sukabumi Pukul 02.00 Dini Hari
"Terdapat kemungkinan satwa yang dinyatakan punah, ditemukan kembali, sebagai contoh Trulek Jawa," tambahnya.
Trulek jawa atau Vanellus macropterus adalah sejenis burung yang pernah hidup di Pulau Jawa. Burung langka ini dinyatakan punah oleh The International Union for Conservation of Nature atau IUCN pada tahun 1994. Namun, pada 2000, status tersebut direvisi menjadi kritis.
Meski demikian, keberadaan burung langka tersebut masih misterius. Sebab, tidak ada bukti fotografi atau spesimen baru yang diperoleh. Bahkan burung ini terakhir tercatat keberadaannya pada 1940 di Delta Citarum.
Selain itu, hewan endemik Salvelinus profundus, suatu jenis ikan endemik di danau Konstanz di Eropa, juga pernah dinyatakan punah pada 2008. Namun beberapa waktu kemudian, hewan ini ditemukan kembali.
Baca juga
Petugas Kebersihan Taman Safari Tewas Diterkam Harimau
"Ikan ini menghilang sejak tahun 1970 karena adanya proses eutrofikasi parah. Perbaikan manajemen danau mengembalikan kesehatan ekosistem danau tersebut, dan setelah itu inventarisasi terhadap keragaman jenis ikan dilakukan secara intensif," jelas Prof Setyawan.
Sementara itu Harimau Jawa, yang dinyatakan punah sejak 1980-an, diketahui menampakkan diri terkonfirmasi di Meru Betiri Taman Nasional, Jawa Timur, pada tahun 1976.
Namun kini ada asa baru Harimau Jawa tersebut masih ada. Hal itu ditunjukkan dengan ditemukannya sehelai rambut dan bekas cakaran di sebuah hutan di Sukabumi, Jawa barat.
Artikel lainnya: 10 Camilan Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas: Ada Pempek dan Batagor