5 Cocoklogi Inter Milan Juara Liga Champions: Pemain Ini Jadi Kunci
- Arry
- 10 Juni 2023 19:01
Liga Champions memasuki babak final. Manchester City vs Inter Milan akan bertarung memperebutkan gelar juara tim terbaik di Eropa.
Laga Manchester City vs Inter Milan dalam final Liga Champions digelar di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turki, pada Minggu, 11 Juni 2023. Kick off dimulai pukul 02.00 WIB.
Jelang partai berbagai prediksi dan taktik sudah banyak dibahas oleh para pundit sepak bola. Dalam laga ini, Manchester City diunggulkan untuk menjuarai Liga Champions edisi 2022-2023.
Namun, ada sejumlah faktor cocoklogi yang justru memihak Inter Milan dapat menjadi juara Liga Champions.
Baca juga
Hasil Liga Champions AC Milan vs Inter Milan 0-2: Nerazzurri Permalukan Rossoneri
Untuk diketahui, Inter Milan mengincar gelar Liga Champions keempat mereka. Terakhir kali Nerazzurri meraih gelar tersebut pada musim 2009-2010 saat ditangani Jose Mourinho.
Inter Milan lolos ke final Liga Champions usai mengalahkan AC Milan dengan skor agregat 3-0.
Lalu, apa saja cocoklogi yang membuat Inter Milan bisa menjadi juara Liga Champions, berikut daftarnya:
1. Mengalahkan AC Milan di babak semifinal
Berdasarkan sejarah Liga Champions, tim yang berhasil mengalahkan AC Milan di babak semifinal akan menjadi juara Liga Champions. Setidaknya Real Madrid dan Barcelona pernah merasakan cocoklogi ini. Madrid juara pada Liga Champions edisi 1955-56, sedangkan Barcelona pada 2005-2006.
2. Faktor pemain Kroasia
Dalam 11 edisi Liga Champions terakhir, tim pemenang selalu diperkuat pemain asal Kroasia. Saat ini Inter Milan diperkuat pemain Kroasia, Marcelo Brozovic. Sedangkan Man City tidak memiliki pemain asal Kroasia.
Baca juga
Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan: Ini 6 Fakta Menarik Jelang Laga
3. Pemain Kamerun
Terakhir kali Inter Milan menjuarai Liga Champions, Nerrazzurri diperkuat pemain asal Kamerun. Saat itu, Inter diperkuat Samuel Eto'o. Kini mereka kembali diperkuat pemain Kamerun yang jadi pilar kesuksesan ke final yakni Andre Onana.
4. Pelatih Muda
Saat Inter juara Liga Champions 2009-2010 dilatih oleh pelatih berusia 47 tahun yakni Jose Mourinho. Kini, Nerrazzurri kembali dilatih oleh Simone Inzaghi yang juga baru berusia 47 tahun.
5. Selalu menang lawan pelatih botak
Cocooklogi terakhir ini cukup nyeleneh. Dari fakta yang terungkap, Simone Inzaghi ternyata punya rekor tak terkalahkan di final melawan pelatih berkepala plontos. Untuk diketahui, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, adalah juru taktik berkepala plontos.
Cocoklogi ini hanyalah sebuah lucu-lucuan saja.
Artikel lainnya: Baim Wong Batal Naik Haji, Ungkap Paula Verhoeven Alami Keguguran