Medali Olimpiade: Tambah 1 Emas dari Greysia/Apriyani, Indonesia Nangkring di Posisi 35

Indonesia telah menambah 1 medali emas dan 1 medali perunggu pada hari ke-10 Olimpiade Tokyo 2020. Dengan tambahan ini, Indonesia berada di peringkat 57 perolehan medali.

Medali Indonesia di hari ke-10 berasal dari cabang bulutangkis. Dua medali dipersembahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting.

Greysia/Apriyani sukses meraih medali emas dari nomor ganda putri. Mereka mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan dua set langsung 21-19 dan 21-15.

Sementara, Anthony Sinisuka Ginting merebut medali perunggu nomor tunggal putra setelah mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon. Anthony Ginting menang straight game dengan skor cukup telak 21-11 dan 21-13 dalam kurun waktu 38 menit.

Tambahan dua medali ini membuat posisi Indonesia melejit ke urutan 35. Secara keseluruhan, Kontingen Indonesia sudah mengoleksi lima medali dengan rincian satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Satu medali perak dan dua medali perunggu Indonesia lainnya lahir dari cabor angkat besi. Eko Yuli Irawan menjadi atlet Indonesia yang berhasil meraih medali perak ketika turun di kelas 61 kg putra.

Adapun Windy Cantika Aisah (49 kg putri) dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra) menjadi lifter Indonesia yang berhasil membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Tokyo 2020.

Torehan lima medali ini merupakan hasil maksimal yang diraih kontingan Indonesia. Sebab, seluruh 28 atlet sudah selesai menunaikan tugasnya di Tokyo.

Meski demikian, pencapaian Kontingen Indonesia kali ini sudah meningkat dibandingkan dengan Olimpiade Rio 2016. Pada Olimpiade Rio 2016, Kontingen Indonesia menempati peringkat ke-40 klasemen akhir medali dengan raihan satu emas dan dua perak.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyebut untuk sementara kontingen Indonesia memenuhi target masuk peringkat 40 besar.

"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insya Allah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (2/8).

Kendati saat ini ada di 40 besar, kontingen Indonesia belum bisa tenang mengingat rangkaian Olimpiade Tokyo 2020 berlanjut hingga upacara penutupan 8 Agustus nanti. Masih ada 127 keping medali emas lagi diperebutkan.

Sementara itu, peraih medali terbanyak sementara masih dipegang China dengan raihan 29 emas, 17 perak dan 16 perunggu. Disusul Amerika Serikat yang meraih 22 emas, 25 perak, dan 17 perunggu.

Tuan rumah Jepang berada di peringkat ketiga klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020 dengan raihan 17 emas, 25 perak, dan 17 perunggu.