Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos Piala Asia, Shin Tae Yong: Terima Kasih Para Pemain
- Arry
- 29 Oktober 2021 22:33
Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2022. Pelatih Shin Tae Yong pun memuji permainan Garuda Muda, meski harus ada evalluasi di beberapa lini.
Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Australia pada leg kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23. Pertandingan digelar di Central Republican Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat, 29 Oktober 2021.
Dengan kekalahan ini, Indonesia takluk 2-4 secara agregat dari Australia. Pada pertemuan pertama, Witan Sulaeman Cs kalah 2-3 dari Australia.
Baca Juga
Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Kalah Lagi, Mimpi Garuda Muda ke Piala Asia Pupus
Pelatih Shin Tae Yong menilai para pemain sudah tampil baik saat menghadapi Australia. Meski masih melakukan kesalahan.
"Secara keseluruhan, para pemain tampil baik. Namun, ada satu kesalahan dalam mengantisipasi bola mati sehingga kebobolan satu gol. Namun, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang hingga akhir," kata Shin Tae-yong dalam keterangan tertulis dari PSSI.
"Sangat banyak yang harus kami evaluasi. Kalau dilihat dari perjuangan para pemain, mereka memang menunjukkan peningkatan," tutur Shin Tae-yong.
Baca Juga
Shin Tae Yong: Indonesia Sudah Takut Sebelum Bertanding Lawan Australia
"Namun, penyelesaian akhir Timnas Indonesia U-23 perlu kamu evaluasi lagi. Sebab, beberapa kali kami mendapatkan kesempatan tapi gagal memanfaatkannya," ujarnya.
Usai perhelatan kualifikasi Piala Asia U-23, Shin Tae Yong akan mempersiapkan tim untuk menghadapi Piala AFF yang akan digelar di Singapura pada Desember 2021 hingga Januari 2022.
Sejumlah pemain Garuda Muda kemungkinan akan diboyong memperkuat Timnas Senior pada ajang Piala AFF itu.
Baca Juga
- Hasil Indonesia vs Australia 2-3, Witan Sulaeman Cetak Gol Indah
- Jadi Bos RANS Entertainment, Intip Gurita Bisnis Kaesang Pangarep
- Truk Tabrak Polisi Hingga Tewas, Sopir Diduga Sedang Telpon Istri
- Ini Kronologi Personel Pamwal Tewas Terlindas Truk di Tol Cikampek
- Kasus Dokter Bakar Bengkel: Tes Jiwa Hingga Dituduh Minta Rp300 Juta