Kronologi Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia: Tak Sadarkan Diri Usai Main Futsal
- Arry
- 26 Februari 2025 10:19
Legenda sepakbola Indonesia, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa, 25 Februari 2025. Mantan pemain Timnas Indonesia dan Persebaya itu menghembuskan nafas terakhir usai bermain bola.
Kabar ini disampaikan CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanuddin. Menurutnya, Bejo Sugiantoro yang kini menjadi pelatih Deltras Sidoarjo, sempat tak sadarkan diri usai bermain sepakbola.
"Sore main bola terus lagi gak sadarkan diri dibawa ke RS di depannya lapangan itu," kata Amir saat dikonfirmasi.
Amir menduga, Bejo Sugiantoro meninggal dunia akibat serangan jantung.
"17.20 WIB dinyatakan meninggal sama dokter. Jenazah masih di rumah sakit, RS Royal. (Dugaannya) serangan jantung," ucapnya.
Baca juga
Innalillahi, Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
Sementara itu, manajemen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), tempat Bejo Sugiantoro terakhir kali bermain bola, buka suara. Sebelumnya dia menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan pemain, kapten, dan pelatih Persebaya Surabaya itu.
"Dengan penuh duka cita dan simpati mendalam, kami menyampaikan bahwa legenda sepak bola Persebaya, Bejo Sugiantoro, telah meninggal dunia pada Rabu sore," kata Corporate Secretary PT SIER, Jefri Ikhwan Ma’arif, dalam keterangan tertulisnya.
Jefri menceritakan kronologi Bejo Sugiantoro meninggal dunia. Menurutnya, Bejo sempat bermain futsal di lapangan PT SIER bersama rekan-rekannya.
"Sempat tidak sadarkan diri ketika bermain futsal bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya," kata Jefri.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 25 Februari sekitar pukul 16.50 WIB. Seketika itu, rekan-rekan almarhum dan tim SIER memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke RS Royal Surabaya yang tak jauh dari lapangan SIER, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, beliau dinyatakan meninggal dunia. Kemudian rekan-rekan beliau dan perwakilan PT SIER menghubungi pihak keluarga almarhum untuk menyampaikan kabar duka ini dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," ujar Jefri.
"Kami dari PT SIER menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya legenda sepak bola Surabaya ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Bejo Sugiantoro dimakamkan pada Rabu, 26 Februari di TPU Geluran, Sidoarjo pada pukul 09.00 WIB.
Bejo Sugiantoro tercatat pernah membela sejumlah klub di Indonesia. Seperti Persebaya Surabaya, PSPS Pekanbaru, hingga Mitra Kukar. Dia juga membawa Persebaya dua kali menjadi juara Liga Indonesia.
Selain itu, Bejo Sugiantoro juga menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Dia sudah membela Timnas sebanyak 48 kali dan prestasi tertingginya adalah merebut medali perak SEA Games 1997.
Artikel lainnya: PSSI Tunjuk Eks Pemain Barcelona dan MU, Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknis