Profil Shesar Vito, Pahlawan Indonesia di 2 Laga Thomas Cup
- Arry
- 14 Oktober 2021 09:22
Nama Shesar Hiren Rhustavito kini tengah mencuat. Penampilannya bersama tim Thomas Cup Indonesia menarik perhatian publik.. Apalagi, pria yang akrab disapa Vito itu menjadi pahlawan dalam 2 pertandingan terakhir Indonesia.
Pada laga Indonesia vs Thailand, Senin (11/10), Vito diturunkan di partai terakhir. Saat itu, Vito dengan gemilang mengalahkan wakil Thailand Adulrach Namkul dengan skor 23-21, 10-21, 21-8. Indonesia pun menang atas thaland 3-2.
Dua hari kemudian, Vito kembali menjadi pahlawan tim Merah Putih. Saat Indonesia vs Taiwan, Vito kembali diturunkan di partai terakhir.
Baca Juga
Hasil Thomas Cup: Menang Dramatis Atas Taiwan, Indonesia Juara Grup!
Vito harus menghadapi Chi Yu Jen dari Taiwan. Skor Indonesia vs Taiwan saat itu 2-2. Namun, meski kalah di set pertama, Vito mampu bangkit dan memenangi dua set selanjutnya.
Vito menang dengan rubber set juga lewat tiga gim dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-19. Indonesia pun menang 3-2 atas Taiwan.
"Perasaan saya membantu Indonesia untuk kedua kalinya sebagai penentu dan bisa memenangkan pertandingan penentu ini saya sangat senang bisa menang," kata Vito di Kanal YouTube BWF.
"Pastinya ada tekanan tersendiri, tapi harus fokus, dan menikmati pertandingan saja."
Baca Juga
Hasil Thomas Cup: Unggul 3-2, Indonesia Menang Dramatis Atas Thailand
Dengan hasil itu, Indonesia pun memastikan mendapatkan tiket perempat final Thomas Cup sebagai juara Grup A.
Siapa Shesar Vito?
Nama Vito memang belum sebesar nama Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonatan Christie. Namun segudang prestasi sudah dikantongi pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu.
Vito lahir pada 3 Maret 1994. Dia sudah memulai kariernya di bulutangkis saat bergabung dengan Djarum Badminton Klub pada 2007.
"Ada perasaan ragu-ragu pada awalnya, namun setelah dijalani, menjadi pemain bulu tangkis itu menyenangkan," kata Shesar dikutip dari laman resmi PB Djarum.
Vito mulai berkiprah di aang internasional saat mewakili Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2010 di Kuala Lumpur. Pada tahun yang ama, dia juga berkiprah di Kejuaraan Dunia Junior.
Baca Juga
Undian Uber Cup 2020: Indonesia Tantang Thailand di Perempat Final
Pada 2013, Vito mulai naik kelas ke tingkat senior. Dia langsung diturunkan di Kejuaraan Asia, namun saat itu langkahnya terhenti di babak ketiga.
Vito mulai unjuk gigi saat berlaga di kejuaraan Indonesia International. Tak tanggung-tanggung, dia menyabet juara satu di kejuaraan itu sebanyak tiga kali berturut-turut dari 2016-2018.
Setelah itu, Vito adalah peraih medali emas di Vietnam Open 2018. Dan pada 2019, Vito memenangi Russian Open.
Selain itu, Vito juga pernah meraih medali emas nomor beregu putra di ajang SEA Games 2019. Dan pada 2020, dia menjadi juara di Asia Team Championship.
Medali emas dari nomor beregu putra di SEA Games 2019 juga berhasil ia dapatkan. Teranyar, ia meraih emas di Asia Team Championship 2020 di Manila.
Hingga kini, Vito sudah bertanding sebanyak 229 kali di tingkat senior. Dari jumlah itu, dia memenang 147 pertandingan. Saat ini Vito bertengger di peringkat 19 dunia versi BWF.