Amuk Warganet ke Stasiun TV Korea MBC yang Rasis ke Indonesia dan Negara Lain
- Arry
- 27 Juli 2021 08:32
Stasiun televisi Korea Selatan, MBC TV, mendapat kecaman. Tayangan mereka telah merendahkan negara-negara peserta saat pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7).
Saat itu, mereka memperkenalkan sejumlah negara, termasuk Indonesia, di parade Olimpiade dengan simbol yang tak masuk akal. Bahkan terkesan diskriminatif.
Saat kontingen Indonesia yang dipimpin atlet Nurul Akmal (angkat besi) dan Rio Waida (selancar) memasuki area parade, mereka mendeskripsikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
"Sedikit informasi mengenai Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan penduduk terpadat di dunia urutan ke-4, memiliki GDP rendah, vaksinasi rendah, dan 6 persen penduduknya terinfeksi COVID-19," tulis MBC.
Tak hanya Indonesia, yang jadi korban. Sejumlah negara juga disinggung masalah sensitifnya oleh MBC.
Ukraina contohnya. Insiden Chernobyl juga disinggung oleh MBC dalam kontennya saat pembukaan Olimpiade Tokyo.
China juga demikian, karena mereka menempatkan peta Wuhan, tempat di mana COVID-19 awalnya menyebar. Sementara yang lebih sensitif lagi, tembok perbatasan Israel-Palestina serta Jerman juga dipampang oleh MBC.
Ketika para atlet Rumania berbaris, MBC memperkenalkan pada pemirsanya dengan foto seorang drakula.
Deskripsi tak nyambung sekaligus diskriminatif juga mereka tujukan pada Kepulauan Marshall. Mereka menyebut negara tersebut sebagai "situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat."
Selanjutnya juga ada Haiti yang mereka representasikan dengan foto insiden kerusuhan besar yang pernah melanda salah satu negara di Karibia tersebut. Sedangkan Italia mereka perkenalkan dengan pizza.