Kronologi Kepala Bayi Putus dan Tertinggal di Rahim Usai Persalinan di Bangkalan
- Arry
- 13 Maret 2024 18:20
Kasus kepala bayi putus dan tertinggal di rahim seorang ibu di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menarik perhatian publik. Sang suami membeberkan kronologi kepala bayinya itu tertinggal di rahim istrinya.
Suami Mukarromah yang bernama Sulaiman mengungkapkan kasus ini terjadi pada Senin, 4 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Sulaiman mengantarkan istrinya untuk melahirkan di Puskesmas Kedundung dengan ditemani bibinya.
Setibanya di Puskesmas Kedundung, Mukarromah mendapatkan penanganan dari bidan. Rencananya, sang istri akan dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk melaksanakan operasi sesar.
“Karena kondisi istri saya sudah lemah, hingga sekira pukul 06.30 WIB, sudah mengalami pembukaan dan akan melahirkan, dibantulah oleh bidan Puskesmas Kedundung," kata Sulaiman, dikutip Rabu 13 Maret 2024.
Baca juga
Kepala Bayi Putus dan Tertinggal di Rahim Ibu Muda di Bangkalan
"Pada saat persalinan tersebut, anak saya keluar dalam posisi sungsang yaitu kaki keluar terlebih dahulu dengan dipaksakan untuk melahirkan normal," ujarnya.
"Kaki anak saya ditarik oleh bidan hingga akhirnya badan terpisah dengan kepala, sedangkan kepala masih tertinggal di dalam rahim," jelasnya.
Atas peristiwa itu, Mukarromah kemudian dirujuk ke RSIA Glamor Husada Kebun Kamal Bangkalan untuk operasi mengeluarkan kepala bayi.
"Selanjutnya istri saya di rujuk untuk mendapatkan perawatan di RSIA Glamor Husada Kebun Kamal Bangkalan, untuk melaksanakan operasi sesar dalam rangka mengeluarkan kepala bayi yang masih tertinggal di dalam rahim," ujarnya.
Sulaiman pun kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
"Atas kejadian tersebut saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangkalan,” tutur Sulaiman.
Respons Dinkes dan Puskesmas >>>