1 Keluarga Loncat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan: Kronologi dan Dugaan Utang
- Arry
- 11 Maret 2024 17:55
Kasus satu keluarga lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, membuat heboh. Mereka pun ditemukan tak bernyawa di depan lobi apartemen.
Kasus ini tengah diusut Polres Jakarta Utara. Namun, belum diketahui motif pasti dari kasus bunuh diri yang menewaskan empat orang ini.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan, empat orang yang tewas masing-masing berinisial EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (18). Dua orang korban berjenis kelamin perempuan, dan dua orang lainnya laki-laki.
Keempat jasad itu pertama kali ditemukan pada pukul 16.15 WIB, pada Sabtu, 9 Maret 2024. Hingga kini, plisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
Menurutnya, keempat korban diketahui sudah lama meninggalkan apartemen tersebut. Mereka kembali ke apartemen itu hanya untuk bunuh diri pada hari kejadian.
Baca juga
4 Orang Sekeluarga Tewas Usai Terjun dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut
Sementara itu Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya menyebut, pihaknya masih mengusut soal motif bunuh diri tersebut. Apakah ada keterkaitan utang atau ada tekanan lainnya.
Pengakuan saksi
Salah satu penghuni apartemen Teluk Intan pernah melihat korban didatangi jasa penagih hutang. Dia menduga, keluarga korban tengah terlilit utang. Hal ini dia dengar langsung dari keluhan salah satu korban.
Saksi itu mengaku, salah satu korban pernah datang ke dirinya untuk meminjam uang. Sang saksi kemudian mengaku istrinya hanay menyanggupi meminjamkan Rp1juta ke korba.
Saksi bercerita bahwa korban kembali menghampiri untuk mencari pinjaman modal. Menurutnya, korban sempat berniat meminjam uang sebesar Rp 20 juta. Namun, karena kondisi keuangan sedang terbatas, saksi tidak menyanggupinya.
Saksi juga menduga korban mengalami tekanan. Sebab, salah sau korban memang sudah berulang kali mencoba meminjam uang.
Saksi menyatakan, keluarga tersebut terasuk berasal dari kalangan orang berada. Sebab, anak koran sekolah di sekolah bergengsi.
Catatan redaksi:
Artikel ini bukan untuk menjadi inspirasi untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasa depresi hingga memiliki keinginan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Atau segera hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Artikel lainnya: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Diimbangi Man City, Liverpool Gagal Kudeta Arsenal