Ternyata Yang Laporkan Ganjar ke KPK adalah Petinggi PSI, Ini Kata Grace Natalie
- Arry
- 6 Maret 2024 17:53
Capres Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK oleh Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso. Pelapor diketahui adalah salah satu petinggi di Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Sugeng Teguh Santoso adalah Ketua DPD PSI KOta Bogor. Dia juga menjadi Caleg PSI untuk DPRD Kota Bogor.
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, buka suara soal kadernya yang melaporkan Ganjar Pranowo. Dia menegaskan, Sugeng Teguh Santoso melakukan tindakan itu karena dia adalah pejuang antikorupsi.
"Pak Sugeng adalah ketua DPD PSI. Namun jauh sebelum itu beliau adalah pejuang antikorupsi dari dulu sampai sekarang," kata Grace dikutip dari kumparan, Rabu, 6 aret 2023.
Baca juga
Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi Hingga Rp100 Miliar
"Laporan yang beliau sampaikan adalah hak beliau sebagai warga negara dan ketua IPW, terlepas dari jabatan beliau sebagai ketua DPD PSI," ujarnya.
Mantan presenter itu menegaskan, tidak ada instruksi dari partai untuk meminta Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar ke KPK. "Tidak ada," ucapnya.
Laporan IPW
IPW telah melaporan Ganjar Pranowo dan mantan Direktur Utama Bank Jateng ke KPK atas kasus gratifikasi. Gratifikasi ini diduga diberikan perusahaan asuransi.
"IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yng diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Selasa, 5 Maret 2024.
Sugeng menjelaskan, perusahaan asuansi itu memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng yang dipahami sebagai cashback. Nilainya diduga mencapai 16 persen.
Dari jatah itu, cashback kemudian dibagi ke tiga pihak. Yakni 5 persen untuk operasional Bank Jateng, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah atau kepala daerah, dan 5,5 persen untuk pemegang saham pengendali Bank Jateng.
Baca juga
Respons Ganjar Pranowo Usai Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi Rp100 Miliar
"Yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP," ujar Sugeng.
Sugeng menjelaskan, nilai gratifikasi itu diduga mencapai lebih dari Rp100 miliar. Angka tersebut senilai dengan 5,5 persen cashback yang diberikan perusahaan asuransi tersebut.
"Lebih dari 100 miliar. Direktur Bank Jateng S. S ini mengundurkan diri tahun 2023 sesaat sebelum pilpres ya," kata Sugeng.
Mengenai laporan ini, Ganjar Pranowo membantah menerima gratifikasi selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.
"Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia tuduhkan," ujar Ganjar, Selasa, 5 Maret 2024.
Artikel lainnya: Innalillahi, Polo Srimulat Meninggal Dunia