Diduga Akibat Ricuh di Lapangan Futsal, Anggota TNI Serbu Polres Jayawijaya
- Arry
- 3 Maret 2024 17:58
Sejumlah anggota TNI menyerang dan merusak Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan. Penyerangan ini diduga akibat kericuhan di lapangan futsal.
Aksi penyerangan oknum prajurit TNI ke Polres Jayawijaya ini terjadi pada Sabtu, 2 Maret 2024 malam. Penyerangan dilakukan oknum prajurit TNI dari Batalyon 756/Wms, sekitar pukul 20.10 WIT.
Akibat penyerangan ini, sejumlah ruangan di Polres Jayawijaya mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu.
"Kita sedang periksa semua yang terlibat (penyerangan Polres Jayawijaya)," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan dalam keterangannya.
Baca juga
Sah! Gaji TNI dan Polri Naik, Intip Rincian Besarannya
"Tentunya akan ada sanksi bagi yang melanggar aturan," ujarnya.
Menurut Izak, peristiwa tersebut terjadi akibat salah paham antara anggotanya. Meski demikian, pihaknya akan menelusuri kasus tersebut.
"Kami sedang periksa semua yang terlibat. Tentunya yang melanggar aturan akan kena sanksi," tegasnya.
Aksi penyerangan ini diduga buntut dari keributan antara personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo. Warga kemudian melaporkan keributan itu ke Polres Jayawijaya.
Tim kepolisian yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi keributan. Setelah itu, mereka melaporkan permasalahan tersebut ke Subdenpom Wamena.
Tak berselang lama, oknum anggota TNI mendatangi Polres Jayawijaya dengan menggunakan 1 truk dan 2 mobil. Mereka membawa senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi). Mereka kemudian melakukan penyerangan dan perusakan.
Artikel lainnya: Real Count KPU Pileg 2024: PSI Naik Terus, Gelora Melejit, PDIP Teratas