Sebelum Prabowo, Ada 7 Tentara Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan: SBY Hingga Luhut
- Arry
- 28 Februari 2024 18:17
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi baik pangkat menjadi jenderal bintang 4. Capres nomor urut 02 itu mendapatkan kenaikan pangkat istimewa yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Penyematan pangkat bintang 4 dilakukan langsung Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
Sebelum menjadi jenderal, Prabowo berpangkat Letnan Jenderal alias bintang 3. Jabatan terakhirnya adalah Komandan Jenderal Kopassus dan Panglima Kostrad.
Sebelum Prabowo, pemberian pangkat Jenderal Kehormatan TNI sudah dilakukan pada era presiden Soeharto, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri.
Dikutip dari laman resmi Akademi Militer, berikut 7 tentara sebelum Prabowo Subianto yang mendapat pangkat Jenderal Kehormatan:
1. Soesilo Soedarman
Soesilo Soedarman, lulusan Akmil 1948, mendapat pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden ke-2 RI, Soeharto pada 17 Maret 1993.
Jabatan di militer:
- Atase pertahanan di Amerika Serikat (1970-1972)
- Danjen Akademi TNI (1978-1980)
- Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) Sumatra dan Kalimantan Barat (1980-1985)
Karier Politik
- Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V periode 1988-1993
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI periode 1993–1998.
2. Surjadi Soedirdja
Surjadi Soedirdja, lulusan Akmil 1962, mendapat anugerah Jenderal Kehormatan dari Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1 November 2000.
Karier militer:
- Kasdam IV/Diponegoro (1986–1988)
- Pangdam Jaya (1988–1990)
- Asisten Sospol ABRI periode (1990-1992)
Karier Politik:
- Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997
- Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Indonesia 1999-2001
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan Republik Indonesia 15 Februari 2000 – 23 Agustus 2000
3. Hari Sabarno
Hari Sabarno, lulusan Akmil 1967, mendapat pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 1 Oktober 2004.
Karier militer:
- Wakasospol ABRI (1993—1994)
- Asospol Kasospol ABRI (1994—1995)
Karier politik:
- Anggota MPR/DPR Fraksi ABRI (1995—1997)
- Ketua Fraksi ABRI MPR/DPR (1997—1999)
- Wakil Ketua MPR/DPR dari Fraksi TNI/Polri (1999—2001)
- Menteri Dalam Negeri Kabinet Gotong Royong (2001—2004)
- Menko Polkam Ad Interim (12 Maret 2004—19 Oktober 2004)
4. AM Hendro Priyono
Abdullah Mahmud Hendro Priyono, lulusan Akmil 1967, mendapat pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 1 November 2004.
Karier militer:
- 1985-1987 - Asisten Intelijen Kodam Jayakarta
- 1987-1991 - Danrem 043/Garuda Hitam Lampung
- 1991-1993 - Direktur D Badan Intelijen Strategis ABRI
- 1993-1994 - Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI
- 1993-1994 - Panglima Kodam Jayakarta
- 1994-1996 - Komandan Kodiklat TNI AD
Karier Politik:
- Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) Kabinet Pembangunan VII periode 14 Maret 1998 – 20 Oktober 1999
- Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)
- Menteri Tenaga Kerja ad-interim (1998-1999)
- Kepala BIN (2001-2004)
5. Agum Gumelar
Agum Gumelar, lulusan Akmil 1968, mendapat anugerah Jenderal Kehormatan dari Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 1 November 2000.
Karier Militer
- Wakil Asisten Intelijen Komando Pasukan Khusus hingga (1987-1990)
- Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jayakarta (1991)
- Komandan Komando Resor Militer 043/Garuda Hitam di Lampung (1992)
- Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI (1993)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (1994-1996)
- Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana (1996-1998)
- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (1998-1999)
Karier Politik
- Menteri Perhubungan Kabinet Persatuan Nasional (1999–2000)
- Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Kabinet Persatuan Nasional (2000–2001)
- Ketua Umum PSSI (1999–2003)
- Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan Kabinet Persatuan Nasional (2001)
- Menteri Perhubungan Kabinet Gotong Royong (2001–2004)
- Ketua Umum KONI Pusat (2003–2007)
- Ketua Komite Normalisasi PSSI (2011)
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Kabinet Kerja (2018–2019)
6. Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan, lulusan Akmil 1970, mendapat anugerah Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000 dari Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Karier Militer
- Wadanpussenif Kodiklatad (1995–1996)
- Danpussenif Kodiklatad (1996–1997)
- Dankodiklatad (1997–1998)
Karier Politik
- Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI (2000–2001)
- Kepala Staf Kepresidenan RI (2014–2015)
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (2015–2016)
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI (2016–2019)
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2019–sekarang)
7. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lulusan Akmil 1973, mendapat anugerah Jenderal Kehormatan dari dari Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 15 November 2000.
Karier Militer
- Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
- Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (1995)
- Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
- Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
Karier Politik
- Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
- Menko Polsoskam (2001)
- Menko Polkam (2001-2004)
- Presiden RI (2004-2009)
- Presiden RI (2009-2014)
- Ketua Umum Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat (2010-2015)
- Ketua Umum DPP Partai Demokrat (2013-2015, 2015-2020)
Artikel lainnya: Promo Traveloka 2024: Jakarta-Jepang Mulai Rp4,5 Juta, Ada Hadiah iPhone 15 Pro Max