Faisal Basri: 15 Menteri dan Wamen Tak Kerja, Lebih Sibuk Kampanye Pilpres
- Arry
- 7 Februari 2024 19:52
Ekonom sneior INDEF, Faisal Basri, mengungkapkan ada 15 menteri dan wakil menteri atau wamen Kabinet Indonesia Maju tidak masuk kerja. Mereka tergabung dalam tim sukses capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Faisal menjelaskan, menteri yang mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu ada pula Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko.
"Tahun ini, Anda bayangkan 15 menteri atau wakil menteri gak kerja, mereka jadi tim sukses," kata Faisal dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.
Baca juga
Sri Mulyani Hingga Pak Bas Dikabarkan Mundur, Presiden Jokowi: Kabar dari Siapa?
"Namanya menteri koordinator perekonomian (Airlangga Hartarto) kerjanya kampanye terus, Luhut Binsar Pandjaitan kerjanya komentari capres, kampanye dibanding (mengerjakan) yang jadi urusannya," imbuhnya.
Faisal pun menilai seharusnya para menteri tersebut mundur dari jabatannya.
"Sudah klotokan gak karu-karuan, gak mundur, gak malu lagi. Pokoknya sudah gak ada yang kerja ini menteri-menteri," ucapnya.
Baca juga
Menlu Retno Marsudi Buka Suara Soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi
Menurut Faisal, kondisi tersebt membuat kondisi investor secara tidak langsung bakal menunggu untuk investasi di Indonesia hingga Pemilu 2024 selesai.
“Kalau paslon 1 menang akan berubah radikal, misal investasi di IKN, bakal tidak jadi. Ada pun, paslon nomor 3 dan paslon nomor 2, pengusaha akan tunggu,” ujarnya.
"Berbeda halnya dengan Pilpres 2024, karena akan terjadi perubahan pemimpin nasional, yaitu presiden. Kecuali cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi titisan Jokowi," kata Fasial.
Artikel lainnya: Viral Video Penampakan Kuntilanak Kesetrum di Tower Listrik, Warganet: Mati Dua Kali