Jusuf Kalla: Kawan Kita Satu Itu Marah Terus, Debat Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain
- Arry
- 11 Januari 2024 10:03
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengomentari pelaksanaan Debat Capres Jilid II. Kalla yang kini mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyinggung pemimpin yang suka marah-marah.
Hal tersebut diungkapkan Kalla saat berdialog dengan para pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2024. Kalla hadir bersama Cak Imin dalam acara itu.
Kalla menyatakan, seorang pemimpin diibaratkan sebagai seorang sopir. Jika tidak bisa mengendalikan emosi, maka kendaraannya bisa celaka.
"Kalau pilih sopir, jelas yang tau arah, tidak suka marah-marah. Kalau marah-marah bisa-bisa menabrak nanti," kata Kalla.
Baca juga
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral dalam Pemilu, Ada 2 Sumpah: ke Allah dan UUD
"Kalau kawan kita yang satu marah terus. Bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah? Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain? Bisa ditonjok kepala negara lain," katanya.
"Pemimpin harus tenang, memiliki gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak, kalau tidak tenang pemimpin kita, tentu tidak baik. Tentu pemimpin jangan emosional," ujarnya.
Kalla pun menyatakan, kepemimpinan itu harus memiliki sifat-sifat teladan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga
Prabowo: Ada yang Singgung Saya Soal Tanah, Dia Pinter atau Goblok Sih?
"Kami di sini tidak mengeklaim AMIN yang paling Islami, semuanya (Paslon) Islam. Intinya memilih yang terbaik, harus ada pengetahuan, harus amanah, tabligh, paling baik siapa, paling amanah siapa, itu saja pegangannya," ujarnya.
"Karena kita kan harus mengikuti ilmu Rasulullah," kata JK yang pernah menjadi wapres dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo itu.
Artikel lainnya: Marshanda Akui Kena Gangguan Mental Gegara Konsumsi Xanax di Usia 15 Tahun