Kronologi Japan Airlines Terbakar di Bandara Haneda, 5 Orang Tewas
- Arry
- 2 Januari 2024 22:18
Pesawat maskapai Japan Airlines terbakar usai tabrakan dengan pesawat milik Penjaga Pantai di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa, 2 Januari 2024. Begini kronologi insiden yang juga menewaskan lima orang itu.
Melansir Reuters dan The Japan Times, Juru Bicara bandara Haneda menyatakan, saat ini semua landasan di bandara ditutup. Penutupan dilakukan sejak pukul 18.00 waktu setempat.
Penerbangan menuju Bandara Haneda dialihkan ke sejumlah bandara lainnya, seperti Bandara Narita yang ada di Prefektur Chiba, Bandara Chubu Centrair di dekat Nagoya, dan Bandara Kansai di Prefektur Osaka.
Berdasarkan keterangan stasiun televisi NHK, insiden tabrakan pesawat terjadi setelah Japan Airlines dengan nomor penerbangan 516 mendarat di landasan C Bandara Haneda.
Pesawat yang membawa penumpang dari Bandara Chitose Baru itu bergerak cepat di landasan. Namun tetiba terjadi ledakan yang memicu api dari bagian bawah pesawat. Dalam tayangan video juga terlihat api muncul dari dekat area mesin pesawat.
Baca juga
Video Mengerikan Pesawat Japan Airlines Terbakar, 367 Penumpang Sempat Terjebak
Dari video yang ditampilkan Reuters dari video yang direkam penumpang, terlihat kondisi pesawat terbakar. Kondisi di dalam kabinjuga terlihat penuh kepulan asap. Pesawat Japan Airlines diketahui membawa 12 awak dan 367 penumpang.
Petigas pemadam kebakaran pun dengansigap mendatangi pesawat tersebut dan berusaha memadamkan api. Hingga pukul 18.30 waktu setempat, pesawat penumpang itu hampir seluruhnya dilalap api.
Berdasarkan video yang ditampilkan Reuters, video direkam oleh penumpang di dalam pesawat yang terbakar. Rekaman tersebut memperlihatkan kondisi dalam pesawat yang penuh asap di luar jendela. Para penumpang dalam video juga terlihat mengenakan masker. Ada pula penumpang yang tampak berjalan meninggalkan kursi.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui penyebab pesawat Japan Airlines tersebut tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai.
Namun, dilansir AFP, lima orang dilaporkan tewas dalam insiden ini. Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito menyatakan, kelima korban tersebut adalah awak pesawat milik penjaga pantai.
"Kapten kapal tersebut melarikan diri dan selamat namun terluka," katanya, seraya memperingatkan bahwa "kami belum berada pada tahap untuk menjelaskan penyebab" kecelakaan itu.
Artikel lainnya: 6 Prajurit TNI Jadi Tersangka Pengeroyokan Realwan Ganjar-Mahfud di Boyolali