Pizza Hut Ungkap Kinerja Perusahaan Turun Akibat Aksi Boikot Produk Pro Israel

Manajemen Pizza Hut mengungkapkan adanya penurunan kinerja dalam perusahaan akibat aksi boikot produk yang dituding terafiliasi dan pro dengan Israel. Penjualan makanan khas Italia itu pun kini terus menurun.

Di Indonesia, bisnis waralaba Pizza Hut dikelola oleh PT Sarimelati Kencana Tbk atau PZZA. Pizza Hut sudah mulai berjualan di Indonesia sejak 1984.

Direktur PZZA, Boy Ardhitya Lukito, mengatakan produknya terimbas dari simpang siurnya informasi yang beredar terkait produk pro Israel.

Menurutnya, pemerintah pun dinilai lamban dalam menangani permasalahan boikot ini. Sehingga kinerja perusahaan di sejumlah industri pun kini sudah terdampak.

Baca juga
Penjelasan Fatwa MUI Soal Boikot Produk Pendukung Israel: Produknya Halal, tapi...

“Kelambatan kehadiran pemerintah untuk segera mengklarifikasi atau menjembatani dari apa teriakan-teriakan masyarakat atau tuduhan masyarakat dengan kenyataan yang faktual yang kenyataan sebenarnya jadinya memang berimbas ke semuanya,” kata Boy di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2023.

Menurutnya, efek negatif boikot terhadap produk yang dituding pro Israel juga berdampak di pasar saham. Untuk saham PZZA kini telah turun sekitar 6 persen. Harga per lembar saham terendah di angka Rp 398 pada 30 November dengan rata-rata kini Rp 414.

Daftar 121 produk yang disebut dukung Israel yang beredar di media sosial (ist)

Sementara itu, Direktur Utama PZZA, Hadian Iswara mengatakan kinerja PZZA sangat terdampak akibat aksi boikot ini. Sebab, nama Pizza Hut masuk dalam list produk pro Israel yang beredar di masyarakat.

“Sebetulnya ya karena kalau kita lihat dari Fatwa MUI dia normatif sebetulnya. Tapi ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang menggabungkan antara daftar yang beredar yang tidak jelas kebenarannya mengenai list perusahaan terafiliasi dengan Israel,” tambah Hadian.

Baca juga
Beredar Daftar 121 Produk yang Disebut Dukung Israel, MUI Buka Suara

Untuk diketahui, Pizza Hut pertama kali dirintis oleh Dan dan Frank Camey bersaudara pada 1958 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat.

Restoran pizza asal Amerika Serikat itu puk kini terus berkembang. Pizza Hut kini memiliki lebih dari 16.000 cabang di lebih dari 100 negara.

Outlet pertama Pizza hut di Indonesia pertama kali dibuka pada 1984 di gedung Djakarta Theatre. Produk-produk Pizza Hut pun telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak 1997.

Pizza Hut Indonesia terdiri dari Pizza Hut Restaurant dan PHD (Pizza Hut Delivery). Hingga saat ini Pizza Hut telah memiliki lebih dari 600 outlet di seluruh Indonesia.

Artikel lainnya: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Bandung Cocok Isi Liburan Anak