Disebut Buntuti Lokasi Kampanye Ganjar Pranowo, Ini Jawaban Jokowi

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dianggap membuntuti lokasi kampanye capres Ganjar Pranowo. Jokowi pun angkat bicara.

Kunjungan kerja Jokowi yang disebut membuntuti kampanye Ganjar adalah saat ke Nusa Tenggara Timur. Jokowi diketahui mendatangi NTT usai Ganjar kampanye di sana.

Menurut Jokowi, kunjungan kerjanya di sejumlah daerah sudah dirancang jauh-jauh hari. Tidak ada agenda untuk membuntuti kampanye dari Ganjar Pranowo.

"Ya ndaklah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

Jokowi mencontohkan saat dia kunjungan kerja ke wilayah Manggarai Barat dan Kupang, NTT.

Baca juga
Ganjar Kasih Nilai 5 Untuk Penegakan Hukum Era Jokowi: Banyak Rekayasa dan Intervensi

Jokowi menjelaskan, di dua daerah itu untuk meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, dan meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang.

"Kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar. Rumah sakit yang besar sekali," ujarnya.

Menurut Jokowi, peresmian itu dia lakukan karena ada permintaan dari kementerian atau lembaga.

"Biasanya dari kementerian sudah ngantrenya lama, tiga bulan sebelumnya (sudah memohon), 'Pak, mohon diresmikan. Peresmian kemarin yang Gereja Katedral di Kupang. Itu juga sudah lama sekali," ujarnya.

Baca juga
Presiden Jokowi Kunjungan ke Bali, Baliho Ganjar-Mahfud Dicopoti

"Bukan sehari dua hari berangkat kayak.... he-he-he. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya.

Untuk diketahui, Ganjar menggelar kampanye di sejumlah daerah di NTT pada 1 Desember. Sementara pada 4 Desember, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke NTT.

Ganjar mengaku tidak khawatir dengan kunjungan kerja Jokowi. Menurutnya, okowi dapat berkunjung ke manapun untuk kepentingan apa pun.

"Oh nggak, Pak Jokowi kan Presiden. Karena Pak Jokowi Presiden Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa," kata Ganjar.

Artikel lainnya: 5 Fakta Geger 4 Anak Tewas di Jagakarsa: Ayah Coba Bunuh Diri, Ada Pesan Misterius