Cerita Sudirman Said Dimarahi Jokowi Soal 'Papa Minta Saham' Setnov, Istana Bereaksi
- Arry
- 3 Desember 2023 10:31
Cerita pejabat dimarahi Presiden Joko Widodo berlanjut. Usai mantan Ketua KPK Agus Rahardjo, kini giliran mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang dimarahi Presiden Jokowi.
Sudirman Said mengaku dimarahi Jokowi terkait kasus 'Papa Minta Saham' yang menyeret nama Setya Novanto, yang saat itu menjabat Ketua DPR.
Kisah ini terjadi pada 2015. Saat itu Sudirman Said yang menjabat Menteri ESDM membongkar kongkalikong perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan kasus "Papa Minta Saham".
Setnov kemudian mundur pada Desember 2015 saat proses etik sedang dilakukan di Mahkamah Kehormatan Dewan. Sementara Jokowi kemudian mencopot Sudirman Said sebagai menteri dan menggantinya dengan Arcandra tahar pada Juli 2016.
Baca juga
Mantan Ketua KPK Ungkap Presiden Jokowi Perintahkan Setop Kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto
"Di tengah-tengah proses di Mahkamah Kehormatan Dewan, Presiden Joko Widodo memanggil saya dan marah," kata Sudirman Said.
"Presiden menuduh ada pihak-pihak yang menyetir atau memerintahkan saya sebagai Menteri ESDM. Saya jawab: Tidak ada satu pun yang memerintahkan. Ini tindakan saya sebagai penanggung jawab sektor yang ditugasi membenahi sektor ESDM," katanya.
Mengenai pengakuan Sudirman Said, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantahnya. Menurutnya, Jokowi tidak pernah memarahi Sudirman Said soal kasus Papa Minta Saham.
Baca juga
Komisioner Alexander Marwata Benarkan Soal Perintah Jokowi Setop Kasus e-KTP Setnov
"Tidak benar Presiden Jokowi memarahi Sudirman Said karena melaporkan Setya Novanto (Ketua DPR saat itu) ke MKD pada tahun 2015," kata Ari kepada wartawan, Sabtu, 2 November 2023.
"Faktanya, Presiden seperti disampaikan Bapak Sudirman Said tanggal 7 Desember 2015 di Istana, justru sangat mengapresiasi proses terbuka yang telah dilakukan MKD dan terus mengikuti dari berbagai media dan stafnya," ujarnya.
"Presiden juga berpesan untuk terus mendidik masyarakat karena persoalan etika itu penting bagi publik," ujarnya.
Artikel lainnya: Selamat! BCL dan Tiko Aryawardhana Resmi Menikah, Ini Mas Kawinnya