Beredar Isu Jokowi Reshuffle Menteri PDIP, KaBIN Hingga Mahfud MD, Ini Kata Istana

Beredar kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Total ada 13 posisi menteri dan pejabat setingkat menteri yang akan diganti.

Para menteri yang bakal digeser mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD, Kepala BIN Budi Gunawan, hingga sejumlah menteri dari PDI Perjuangan seperti Yasonna Laoly, Pramono Anung hingga Tri Rismaharini.

Kabar tersebut beredar dalam sebuah surat berkop Kementerian Sekretariat negara dengan judul ‘daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui Bapak Presiden’.

Surat tersebut diteken Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Namun tidak ada tanggal maupun stempel dalam surat tersebut.

Berikut daftar menteri yang bakal direshuffle:

Surat kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju (@kemensetneg / x.com)

1. Menteri ATR/BPN dari Hadi Tjahjanto kepada Indrajaya Murod
2. Menteri ESDM dari Arifin Tsarif kepada TB Muhammad Sulaiman
3. Seskab dari Pramono Anung kepada Yandri Susanto
4. Mendes PDTT dari Abdul Halim Iskandar kepada Eko Putro Sandjojo
5. Menkum HAM dari Yasonna Laoly kepada Yusril Ihza.
6. Mensos dari Tri Rismaharini kepada AHY
7. MenPANRB dari Azwar Anas kepada Ibnu Susilo
8. Menpora dari Dito Ariotedjo kepada Ilham Permana
9. Menteri Investasi dari Bahlil Lahadalia kepada Andi Sarpan
10. Menko Polhukam dari Mahfud MD kepada Hadi Tjahjanto
11. Mendikbudristek Dikti dari Nadiem Makarim kepada Kadarsah Suryadi
12. Panglima TNI dari Yudo Margono kepada Agus Subiyanto
13. Kepala BIN dari Budi Gunawan kepada Dudung Abdurrachman

Apa kata Istana?

Akun Instagram Kementerian Sekretariat Negara juga mengunggah bantahan.

"Berkenaan dengan beredarnya informasi/daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dengan menggunakan identitas logo Kementerian Sekretariat Negara, bersama ini kami nyatakan bahwa surat yang beredar tersebut adalah tidak benar (hoaks), karena sampai dengan saat ini Kementerian Sekretariat Negara tidak pernah mengeluarkan informasi dimaksud," tulis Kemensetneg dikutip Kamis, 23 November 2023.

Mensesneg Pratikno pun menegaskan kabar tersebut tidak benar. Menurutnya, tidak ada rencana untuk reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

“Itu hoaks. Tidak ada rencana,” tutup dia.