Penipuan Tiket Coldplay Rp15 Miliar, Pelaku Diduga Ghisca Debora Mahasiswa Trisakti

Polisi tengah mengusut kasus penipuan tiket konser Coldplay bernilai miliaran rupiah, Jumlah korban pun mencapai ratusan orang. Pelaku diduga adalah Ghisca Debora Aritonang, seorang mahasiswi Universitas Trisakti.

Kepala UPT Hubungan Masyarakat Universitas Trisakti, Dewi Priandini, mengakui Ghisca adalah mahasiswi Trisakti. Namun, dia sudah tidak aktif belajar di kampus.

“Sudah tidak aktif sebagai mahasiswi sejak semester genap 2022/2023 hingga semester gasal 2023/2024,” kata Dewi dalam keterangan tertulisnya yang diunggah akun Instagram @usakti_official, dikutip Senin, 20 November 2023.

Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ghisca tercatat sebagai mahasiswi program studi S1 Manajemen.

Baca juga
Polisi Usut Penipuan 400 Tiket Konser Coldplay Jakarta Senilai Rp1,3 Miliar

Nama Ghisca ini viral karena diduga menipu ratusan korban penonton konser Colplay Jakarta. Nilai kerugian mencapai Rp15 miliar.

Kasus penipuan ini pertama kali diungap akun X @__aqshal pada Selasa, 14 November 2023. Dalam unggahan media sosial itu terdapat cuplikan teks cerita korban yang mengalami kerugian akibat ditipu.

Dewi Priandini menyatakan, kasus penipuan tiket konser Colplay ini adalah masalah serius. Pihak Universitas trisakti pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke penegak hukum agar diproses sesuai ketentuan.

“Kami menyesalkan kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan membeli tiket melalui saluran resmi,” tutur Dewi.

Baca juga
Konser Coldplay Jakarta, Momen Chris Martin Pantun: Boleh Pinjam Seratus?

Untuk diketahui, Polres Jakarta Pusat sudah menerima dua laporan penipuan tiket konser Coldplay Jakarta yang menyeret nama Ghisca Debora Aritonang.

“Kami menerima dua laporan polisi dengan terlapor yang bersangkutan, untuk kerugian yang dilaporkan Rp 1,3 miliar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Komisaris Chandra Mata Rohansyah.

“Proses penanganan perkaranya sedang kami proses, hari Senin rencana akan rilis update penanganan perkaranya,” ucapnya.

Artikel lainnya: Mobil Elf vs KA Probowangi di Lumajang: 11 Tewas, 5 Luka-luka