Coca Cola Indonesia Buka Suara Usai Diboikot Gegara Dituding Dukung Israel

Aksi boikot sejumlah produk yang disebut mendukung Israel terus menggema. Salah satu produk yang diboikot adalah Coca Cola.

Public Affairs, Communication & Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners (CCEP), Lucia Karina, menyatakan aksi boikot merupakan pilihan dari konsumen di Indonesia.

"Makanya aku tidak mau berkomentar karena ini menyangkut hak asasi dari masing-masing juga," kata Lucia dikutip dari Antara.

Meski Coca Cola berasal dari Maerika Serikat yang merupakan sekutu Israel, Lucia menegaskan, produksi minuman bersoda di Indonesia itu seluruhnya dilakukan tenaga kerja hingga bahan produksi yang berasal dari Indonesia.

Baca juga
Tagar #TolakDanoneAqua Ramai di Media sosial, Danone Buka Suara

"Yang jelas gini, apapun yang terjadi, semua produk-produk itu diproduksi oleh orang-orang Indonesia dengan menggunakan produk lokal Indonesia untuk Indonesia. Itu aja," jelas dia.

"Yang jelas, namanya dunia selalu bergerak dengan segala itu. Yang penting mari kita doakan untuk perdamaian dan kedamaian," katanya.

Coca-Cola memproduksi sejumlah minuman bersoda di Indonesia seperti Coca-Cola, Fanta, dan Sprite.

Untuk diketahui, MUI juga telah mengeluarkan fatwa yang melarang membeli produk yang mendukung Israel. Fatwa ini keluar sebagai imbas dari tindakan Israel yang menggempur Jalur Gaza, Palestina hingga saat ini.

Artikel lainnya: Viral Nasabah Kehilangan Rp68,5 Juta Usai Transaksi di QRIS, Ini Respons BCA