1.296 Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Siswa SD Paling Banyak Tertular
- Arry
- 23 September 2021 10:17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek mencatat ada 1.296 sekolah menjadi klaster penyebaran Covid-19. Klaster ini muncul sejak pembelajaran tatap muka atau PTM diberlakukan.
Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbudristek, Jumeri, menjelaskan, jumlah itu berdasarkan survei yang dilakukan kementerian terhadap 46.500 sekolah yang sudah menggelar PTM. Survei dilakukan hingga 20 September 2021.
"Kemudian kasus penularan itu kira-kira 2,8 persen yang melaporkan," kata Jumeri dalam diskusi daring di YouTube, Selasa (21/9).
Sekolah yang menggelar PTM ini berada di wilayah PPKM Level 1-3.
"Jadi dari angka itu, 37 [persen] itu pada seminggu yang lalu, kemudian saat ini masih 42 [persen], artinya progresnya sangat lambat," katanya.
Baca Juga:
PPKM Diperpanjang 2 Pekan, Anak-anak Boleh Nge-Mal Lagi
Dari klaster yang ditemukan, lanjut Jumeri, paling banyak terjadi di SD yakni 2,78 persen atau 581 sekolah. Disusul PAUD 252, SMP sebanyak 241 sekolah, dan SMA sebanyak 107 sekolah. Selain itu, tercatat pula sebaran klaster di 70 sekolah SMK, dan 13 sekolah SLB.
Rinciannya:
- SD: 581 sekolah
- SMP: 241 sekolah
- SMA: 107 sekolah
- SMK: 70 sekolah
- SLB: 13 sekolah
- PAUD: 252 sekolah
Sedangkan untuk kasus positif di tingkat SD tercatat 3.174 tenaga pengajar terinfeksi Covid-19. Sementara peserta didik yang positif Covid sebanyak 6.908 siswa.
Untuk tingkat SMP, tercatat 1.502 guru terpapar Covid-19 dan 2.220 siswa positif Covid-19. Pada tingkat SMA, tercatat 1.915 guru positif Covid-19 dan 794 siswa juga terpapar virus Covid-19.
Untuk tingkat SMK, 1.594 guru dan 609 siswa terinfeksi Covid-19. Di tingkat PAUD, 2.007 tenaga pendidik dan 953 siswa terpapar Covid-19. Terakhir di tingkat SLB tercatat 131 siswa dan 112 guru positif Covid.
Baca Juga:
Syarat Anak di Bawah 12 Tahun Masuk Mal: Harus Tes Antigen atau PCR!
Rinciannya siswa dan guru terpapar Covid-19:
- SD
Guru: 3.174 orang
Siswa: 6.908 orang - SMP
Guru: 1.502 orang
Siswa: 794 orang - SMA
Guru: 1.915 orang
Siswa: 794 orang - SMK
Guru: 1.594 orang
Siswa: 609 orang. - PAUD
Guru: 2.0007 orang
Siswa: 953 orang - SLB
Guru: 112 orang
Siswa 131 orang.
Baca Juga:
- Kaesang Sindir Gaji Jokowi Kecil, Berapa Sih Gaji Presiden?
- Daftar Harga Mobil Toyota Terbaru Setelah Diskon PPnBM 100 Persen
- Daftar Harga Mobil Honda Terbaru Setelah Diskon PPnBM 100 Persen
- Pengakuan Ustaz Subki Suruh Rizky Billar-Lesti Kejora Nikah Siri
- Batalkan Vonis Bebas, MA Hukum Pemerkosa Anak di Aceh 200 Bulan Bui